Padang Panjang(SUMBAR).GP- Penanganan kasus stunting menjadi prioritas dalam tumbuh kembang anak. Karena stunting ini berakibat tumbuh kembang anak terlambat, kurang sempurna dan menyebabkan badan serta otaknya kecil.
Demikian diutarakan Anggota DPR RI Komisi IX, dr. Syuir Syam, M.Kes, MMR melalui Zoom Meeting dalam kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja Tahun 2022, Selasa (27/09/2022), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Ahli Utama BKKBN, Nofrijal, S.P, M.A, Koordinator Bidang Dalduk Perwakilan BKKBN Sumbar, Dra. Desra, M.M, Kadis Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kadisdikbud, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd, serta 180 kader KB Padang Panjang.
Dijelaskan Suir Syam, saat dewasa nanti, anak stunting akan membebani orang tuanya. Si anak lambat dalam perkembangan otaknya dan lemah dalam hal memahami sesuatu.
"Kita di Padang Panjang ini yang menjadi andalan adalah anak kita. Bagaimana anak lebih dari kita dan hebat nantinya. Untuk itu perlu dari sekarang kasus stunting ini kita turunkan dan kita cari solusinya," ujar mantan wali Kota Padang Panjang dua periode itu.
Dikatakan, mimpi dari Kota Padang Panjang adalah bagaimana generasi muda menjadi generasi hebat ke depannya.
Sementara itu, Wawako Asrul mengapresiasi dan bangga karena Suir Syam sangat peduli dengan masyarakat Padang Panjang terutama dalam kasus stunting ini.
"Insyaa Allah Kamis lusa, kami akan melakukan rapat bersama pihak terkait untuk mencari langkah-langkah menurunkan angka stunting," ujar Asrul yang juga ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS).
Disebutkan, Pemko ke depan akan bekerja keras dan berupaya untuk menurunkan angka stunting di Padang Panjang.
"Kita akan saling gotong royong bersama-sama dalam menurunkan angka stunting ini. Untuk kader, kami berharap selalu mendampingi masyarakat," imbaunya.
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar