Padang Panjang(SUMBAR).GP - Lebih dekat dengan warganya, sehingga setiap saran, masukan, dan kritik dapat secara langsung dijaring. Itulah yang terus dilakukan oleh Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.
Di beberapa tempat yang ia kunjungi, semua saran, masukan, dan kritik diterima dengan bijaksana, untuk nantinya dapat dicarikan solusi dan pemecahan masalahnya melalui OPD terkait. Seperti yang dilakukannya saat mengunjungi warga RT 15, Kelurahan Koto Panjang (Kopa), Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Sabtu (24/9) malam. Wako Fadly Amran juga mengajak warga agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan minimal dalam menyampaikan aspirasi.
"Aspirasi masyarakat itu bisa disalurkan melalui RT, lurah, maupun camat dan bisa dituangkan dalam musrenbang,” katanya.
Fadly juga menjelaskan beberapa program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Baik itu bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan juga pembangunan.
"Di bidang pendidikan, Pemko mempunyai program beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi di Padang Panjang. Untuk kesehatan, Pemko juga sudah bekerja sama dengan BPJS untuk menjamin kesehatan warga," jelasnya.
Untuk sosial, sebutnya lagi, Pemko bersama Baznas juga merealisasikan bantuan yang sesuai dengan syarat dan syariat. "Dan banyak lagi program-program yang memang ditujukan kepada warga," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Fadly juga menyampaikan terkait penerimaan dana insentif daerah (DID) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp8,9 M yang diterima Pemerintah Kota Padang Panjang berkat kerja keras dalam pengendalian ekonomi, inflasi dan penanganan Covid-19 melalui percepatan vaksinasi.
“Alhamdulillah ini berkat kerja keras kita semua. Insyaa Allah akan cair minggu depan. Kita akan gunakan untuk bantuan sosial (bansos), bantuan untuk supir dan program-program yang menyentuh ke masyarakat langsung,” imbuhnya.
Sebelumnya Wali Kota Fadly Amran juga mengunjungi warga RT 1, Jambu, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kamis (4/8) malam.
Wako Fadly menyampaikan, kunjungan silaturahmi ini bertujuan untuk mendengar dan menampung aspirasi langsung dari warga terkait kesejahteraan masyarakat.
"Aspirasi masyarakat itu bisa disalurkan melalui RT, lurah, maupun camat dan bisa dituangkan dalam musrenbang. Namun sebagai kepala daerah, kita tetap perlu turun langsung ke masyarakat untuk bersilaturahmi dan mendengarkan langsung apa aspirasi dari masyarakat," ucapnya.
Tak hanya itu, dalam setiap kegiatan Subuh Mubarakah yang digelar setiap Ahad secara bergilir di masjid-masjid yang ada di Kota Padang Panjang, Wali Kota Fadly Amran juga memanfaatkan momen berkah tersebut untuk menyapa warga. Sekaligus sarana untuk menjaring aspirasi langsung.
Setelah melaksanakan Sholat Subuh berjamaah bersama, Walikota Fadly Amran medengarkan Tausiyah Agama yang disampaikan oleh Penceramah. Kemudian dilanjutkan dengan menjaring setiap aspirasi yang disampaikan oleh jamaah Sholat Shubuh.
Gerakan Shubuh Mubarakah merupakan kegiatan keagamaan yang tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Shubuh Mubarakah dilaksanakan sekali sebulan di semua Masjid yang ada di Kota Padang Panjang secara bergantian. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Dt Paduko Malano juga memaparkan sejumlah Program Pemerintah Kota yang telah dilaksanakan dalam masa kepemimpinannya.
Di lain waktu, Wali Kota muda yang energik ini juga ikut turun langsung dalam kegiatan goro yang diprakarsai oleh masyarakat. Kedatangan orang nomor satu di Kota Serambi Mekkah itu, tentunya menjadi spirit tersendiri bagi masyarakat yang sedang bergotong royong membangun dan membersihkan fasilitas umum. Berbagai saran dan masukan masyarakat pun ditampung Fadly.
Salah seorang Ketua RT di Kelurahan Koto Panjang, Ir. E. S. Datuak Majo Kayo menyampaikan apresiasi atas kemudahan dalam menyampaikan aspirasi kepada Wali Kota Padang Panjang ini. Beberapa usulan warga yang disampaikannya kepada Wako Fadly, seperti usulan pembuatan jalan setapak di dekat rel, penambahan aspal jalan dan pembuatan pintu air , langsung mendapatkan jawaban dan pencerahan.
“Kami minta bantuan kepada Pak Wali untuk pembuatan jalan penghubung yang melewati rel yang ada di Simpang Karekap sampai PAUD. Insyaa Allah kita akan goro Oktober mendatang untuk pembuatan jalan ini. Serta juga meminta penambahan aspal jalan di RT 15 dan pembuatan tanggul jalan,” sampainya kala itu.
Selanjutnya, pihaknya meminta untuk pembuatan pintu air supaya debit air tidak melimpah. Karena setiap hujan, Masjid Nurul Hidayah yang berada di kawasan RT 15 selalu kena banjir. Di samping itu, ia juga meminta bantuan wirausaha untuk warga RT 15. Di antaranya mesin spinner, mesin kompresor untuk mengecat, mesin pemotong kerupuk talas, serta program bantuan beasiswa pendidikan. Semua aspirasinya ditanggapi dengan baik dan berjanji akan segera ditindak lanjuti.
“Alhamdulillah respon Pak Wali sangat baik. Hal yang sifatnya perlu segera, itu akan langsung ditindaklanjuti Pak Wali. Untuk itu kami selaku warga RT 15 mengucapkan terima kasih atas kehadiran pak Wali untuk berdiskusi di sini. Sehingga apa yang menjadi aspirasi yang tadinya belum tersampaikan, jadi langsung tersampaikan,” sebutnya.
Semua saran dan masukan warga dipilah sesuai dengan skala prioritas dan urgensi masing-masing permasalahan. Ada yang bisa diselesaikan secara langsung, akan langsung diberikan solusi pemecahannya. Setiap OPD terkait langsung diinstruksikan untuk bisa membantu dalam penyelesaian masalah. Namun yang memerlukan perencanaan dan penganggaran yang terukur, tepat, dan sistematis akan dimasukkan sebagai agenda pembahasan dalam musrenbang yang berjenjang.
#GP | CE | ADV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar