Kegiatan tersebut disponsori oleh rekan rekan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan menjadwalkan kepada Pimpinan unit, atau dokter spesialis lainnya sebagai Nara Sumber dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi itu.
"Memang benar pada ada hari, Rabu( 21 September 2022) kemarin yang jadi Nara sumbernya adalah Apoter, Rika Gusriani, S.Fram,Apt dengan materinya bertemakan DAGUSIBU," ungkap Ifandi saat dikonfirmasi, Kamis (22/9).
"Kegiatan yang difasilitasi oleh Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit selaku pengelola edukasi kesehatan terhadap pasien dan keluarga pasien di RSUD Sijunjung bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan memenej sesuatu yang berkaitan dengan hal hal yang dikeluh pasien itu sendiri," lanjut Ifandi.
Apoteker Rika Gusriani, S.Fram, Apt dalam sosialisasinya menyampaikan materi bertemakan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) terkait dengan pengelolaan obat obatan yang benar.
"Kesimpulan Dagusibu itu, Dapatkan obat dengan benar, Gunakan obat dengan benar, Simpan obat dengan benar, dan Buang obat dengan benar juga," papar Rika.
Dalam hal "Dapatkan obat yang benar" Rika menyebutkan, belilah obat di tempat yang terjamin yaitu Apotek, Rumah Sakit, Toko Obat Berizin, dan Klinik yang sudah memiliki izin, supaya terhindar dari mendapatkan obat palsu dan sebagainya.
Menyangkut dengan " Gunakan obat dengan benar" kata Rika, menggunakan obat harus sesuai dengan aturan yang tertera pada wadah atau etiket obat. Contoh Antibiotik harus di konsumsi sampai habis.
"Simpan obat dengan yang benar" adalah supaya obat yang kita pakai tidak rusak maka perlu menyimpan obat dengan benar, sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang ada di dalam kemasan. Kebanyakan obat tidak boleh terpapar oleh sinar matahari secara langsung untuk itu obat perlu di simpan di tempat yang tertutup dan kering dan jauhkan dari jangkauan anak- anak," jelas Apoteker muda ini.
Kemudian kata Apoteker Rika, "Buang dengan yang benar" apabila obat sudah kadaluarsa atau rusak maka obat tidak boleh di minum, untuk itu obat tersebut perlu di buang.
"Obat jangan di buang secara sembarangan, agar tidak disalahgunakan. Obat dapat di buang dengan cara terlebih dahulu dibuka kemasannya, dirusak obat nya kemudian di kubur dalam tanah, sehingga tidak ada pihak lain yang akan menggunakannya," papar Rika yang mendapat sambutan hangat dari pengunjung RSUD Sijunjung kala itu.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar