Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kampung Baru, Jalbibus, S.Pd.MM kepada media, sehubungan dengan telah dimulainya alat berat mengerjakan pembuatan jalan menuju lokasi dan pendataran lahan untuk pembangunan gedung Ponpes tersebut, Senin (12/9).
Dikatakan Jalbibus, bukti keseriusan pembangunan Ponpes AlBahjah Cabang Sijunjung, Sumbar di Desa Kampung Baru itu, telah ditetapkan Ustadz Murrobbi, Syafrisman Kayo dan Gusrial Kayo Malin masing masing sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara sebagai Pengurus Yayasan Al-Bahjah Cabang Sijunjung dengan SK Pengurus Yayasan Al-Bahjah Cirebon, Jawa Barat.
Beberapa kegiatan telah dilakukan oleh Pengurus Yayasan Al-Bahjah Cabang Sijunjung di Desa Kampung Baru antara lain adalah, Kutbah wakaf oleh KUA Kecamatan Kupitan, Perubahan sertifikat dari orang berwakaf ke pihak Pondok Pesantren, Pendataran Lokasi yang di mulai sejak 10 September 2022 hingga sekarang.
Dikatakan, Jalnibus, Pondok pesantren Albahjah Cirebon, Jawa Barat ini adalah salah satu pondok yang di minati warga Desa Kampung Baru sebagai tempat menimba ilmu dan pendidikan agama bagi generasi mudanya semenjak tahun 2012 lalu sampai sekarang, sehingga telah terbangun dan terjalin silaturahmi serta mood yang akrab masyarakat dengan Pengurus Ponpes AlBahjah tersebut.
"Alhamdulillah, sampai saat ini, sudah ada 15 santri dari Desa Kampung baru yang menimba ilmu disini dan sebagian besar sudah ada yang tamat dan berniat untuk mengembangkan pembelajaran seperti di Ponpes Al Bahjah Cirebon di daerah ini," ungkap Jalnibus.
Dikatakan Jalnibus, terkait dengan santri sampai saat ini memang belum ada, karena sementara waktu ini kita fokus duhulu untuk kelancaran pembangunan gedung fisik sebagai tempat pembelajarannya.
"Belum tahu juga kedepannnya, bila sebagian gedungnya telah terwujud, mungkin bisa saja kita mulai penerimaan santri dan melakukan proses belajar dan mengajar dimulai sejalan dengan berjalannya pembangunan fisiknya," ujar Jalnibus.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar