Pedagang Aswir Antoni : Buah manggis buruk harga ambruk Kecamatan Koto VII Tidak Ada Manggis Yang Super

Sijunjung (SUMBAR).GP- Pada musim saat  ini buah manggis di Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat hampir seratus persen buruk atau burik istilah toke manggis. Kulitnya tidak mulus. Tambahan lagi ukurannya sangat kecil.  Akibatnya harganya jadi sangat  murah. 

Harganya hanya Rp 1.500,- per kilogram. Itu ukuran yang agak besar (18 buah atau kurang dalam 1 kg). Sementara yang lebih kecil harganya hanya Rp 500,- per kg. Dan yang hitam kulitnya,  karena terlalu masak tidak laku dijual. Demikan dituturkan oleh Aswir Antoni (35), seorang toke manggis di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Ahad (25/9).

Dikatakan Antoni, di Nagari Padang Laweh saja lebih dari  60 ton buah manggis yang dikirim ke luar  daerah setiap malamnya. "Solok, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang panjang adalah daerah tujuan penjualan,"  tambah Antoni. 

Lebih lanjut Aswir Antoni mengisahkan,  tahun lalu harga manggis yang super daerah ini  (besar, mulus dan bersih) harganya mencapai Rp 80.000,- per kg. Sekarang  Manggis yang super itu tidak ada di Kecamatan Koto VII, kini harga manggis hanya Rp 17.000,-.per-kg.

Dengan wajah sedikit muram Antoni menuturka, kita lihat  petani petani saat ini sangat memilukan  nasibnya. Sudahlah harga manggis murah,  karet yang menjadi mata pencarian pokok pun murah. Hanya Rp 5000,- per kg.,  padahal 15 hari yang lalu harga karet itu mencapai Rp 10.000,-per-kg.

#GP | Herman | Bur