Hal itu diungkapkan seorang keluarga pasien Ahadi (56) warga Nagari Pulasan Kecamatan Tanjung Gadang kepada media goparlement, Rabu (28/9).
Dahulu kata Ahadi, pembatas antara petugas loket dengan pasien sangat tinggi sehingga sama sama berdiri petugas loket dengan pasien yang kelihatan hanya sebatas mata saja, bahkan pasien tidak dapat melihat wajah petugas bila ia duduk dalam melayani pasien.
Menurut Ahadi, renovasi tentang loket pendaftaran RSUD Sijunjung yang dilaksanakan saat ini perlu mendapat apresiasi dari semua pihak, sebab dengan tampilan yang sekarang tercermin bahwa wajah loket pendaftaran saat ini memang menunjukan sangat komunikatif sekali.
Dengan kondisi sama sama duduk antara yang melayani dengan yang dilayani di RSUD Sijunjung ini, akan terjadi rasa saling hormat menghormati sesama membutuhkan antara keduanya, pasien membutuhkan pelayanan, sedang petugas membutuhkan informasi tentang kondisi pasien.
Direktur RSUD Sijunjung dr.Riyantis Capanay ketika dikonfirmasi membenarkan renovasi tampilan loket pendaftaran RSUD Sijunjung itu untuk menciptakan suasana nyaman antara petugas dan pasien.
Baik Ahadi keluarga pasien dan petugas loket ketika dikonfirmasi media, keduanya mengaku sangat hormani dan akrab dengan tampilan loket sekarang bila dibandingkan dengan yang sebelumnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar