Agenda penting kunjungan Pimpinan Daerah Sijunjung sehari suntuk itu, pertama peresmian Museum Rumah Kecil Buya Ahmad Syafii Maarif di Sumpur Kudus Selatan, kedua melihat progres pembangunan jalan Kabupaten dari Nagari Unggan menuju perbatasan Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Tanah Datar dan terakhir di Jorong Semaru Nagari Tamparungo Bupati Benny Dwifa Yuswir menyerahkan Dana BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga Almarhumah Meldayanti Suspita.
Sedikitnya 13 Unit mobil pelat merah Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung bermuatan Pimpinan OPD, para staf protokol melintasi destinasi wisata Geopark Silokek, Jorong Pinang Durian Gadang, Manganti dan terus malaju ke Nagari Sumpur Kudus Selatan.
Museum Rumah Masa Kecil Ahmad Syafii Maarif Diresmikan.
Sesampai di Sumpur Kudus Selatan, Wakil Bupati Sijunjung Iradatillah dan rombongan disambut dengan tari gelombang dan atraksi anak anak Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) selanjutnya pamasangan plank mereka "Museum Rumah Kecil Ahmad Syafii Maarif" oleh Wakil Bupati Iradatillah dan Rektor UMSB Dr.Riki Saputra,MA.
Dalam peresmian Museum Rumah Kecil Ahmad Syafii Maarif itu, Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt didampingi Kadiskominfo David Rinaldo, SSTP., Kadinsos PPPA H.Yofritas, ST., Kadisnakertrans Khamsiardi, SSTP, M.Si, serta Kepala OPD lainnya dan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sijunjung Defri Antoni, SE, MM bersama Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumpur Kudus Asril, S.Pd.
"Pertama saya ingin menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Sijunjung, Bapak Benny Dwifa Yuswir tidak bisa hadir bersama kita disini, karena beliau bersama OPD lain hadir dalam sidang paripurna DPRD Sijunjung saat ini," kata Iradatillah.
Wabup H. Iraddatillah, S.Pt bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Dr. Riki Saputra, MA meresmikan Museum Rumah Masa Kecil Ahmad Syafii Maarif di Calau, Nagari Sumpur Kudus Selatan, ditandai dengan pengguntingan pita merah didampingi Perwakilan keluarga Yusriati, S.Pd., Camat Sumpur Kudus Arwilson, SPKP., Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan Khairul Basri, dan Wali Nagari Sumpur Kudus Syarijal, S.Ag.
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, MA yang biasa dipanggil Buya ASM lahir di Sumpur Kudus pada 31 Mei 1935 dan menghembuskan nafas terakhirnya 27 Mei 2022 lalu dan hari ini genap 115 hari wafatnya Buya ASM, ungkap Yusriati menyampaikan sepatah kata perwakilan keluarga.
“Semasa Buya ASM wafat pada 27 Mei 2022 kami tengah berada di Lampung, belum lagi diumumkan bagaimana proses pemakaman kami sudah yakin beliau akan dimakamkan hari itu juga” ungkap Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt mengawali sambutannya.
“Sewaktu melayat besoknya ke Yogyakarta terasa mudah saja langkah ini” Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt menambahkan.
“Bukan untuk pencitraan, Pemda Sijunjung mengambil kesempatan pertama mengusulkan Buya ASM menjadi Pahlawan Nasional, justeru itulah pada 2 Agustus 2022 kita telah mengunjungi Kemensos di Jakarta dalam rangka proses pengajuan Buya ASM sebagai Pahlawan Nasional” ujar Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt dalam sambutannya.
"Pengusulan Buya ASM menjadi Pahlawan Nasional, merupakan tugas kita bersama seluruh masyarakat Sijunjung, termasuk pihak akademik UMSB yang dipimpin Bapak Dr.Riki Saputra, MA. Kita bersyukur dan terimakasih kepada Badan Pengabdian Masyarakat UMSB melalui kegiatan KKN mahasiswa yang menginisiasi diresmikan Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif ini," ujar Iradatillah.
"Untuk mengenang jasa jasa Buya Syafii Maarif ini, kami di UMSB di Padang telah mengabadikan nama gedung pertemuan" Convention Hall Ahmad Syafii Maarif" ini semua adalah dalam bentuk penghormatan kita terhadap dedikasi dan perjuangan Buya ASM” ungkap Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA menyampaikan.
“Ahmad Syafii Maarif merupakan tokoh lintas negara, lintas agama dan lintas golongan, sehingga beliau layak menjadi Pahlawan Nasional” demikian Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA mengungkapkan.
Wakil Rektor III UMSB Moch. Abdi, SE, MM bersama Ketua PPM KKN UMSB 2022 Rudi Kurniawan Arief, ST, MT, Ph.D., Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan, Perwakilan Keluarga Syafei Yusriati ikut memberikan kata sambutan pada peresmian Rumah Masa Kecil Ahmad Syafii Maarif kali ini.
Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan Khairul Basri menyampaikan ungkapan terima kasih atas pengabdian mahasiswa KKN UMSB di Negeri ini, sementara Yusriati, S.Pd perwakilan keluarga ASM menuturkan bukti perjuangan ASM khusus buat Negari kawasan aliran Batang Sumpu adalah masuknya jaringan listrik untuk penerbangan di kampung ini, berdirinya masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila dan terakhir berdirinya SMKN 8 Sijunjung di Manganti.
"Tempat tidur besi seperti ini, sudah menjadi tempat tidur orang yang mampu, bangsawan dan mewah dizaman itu," kata Iradatillah saat meninjau tempat tidur Almarhum Buya Syafii.
Pada kesempatan terakhir dari proses peresmian Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif, Rektor UMSB Dr.Riri Saputra, MA menyerahkan seperangkat alat kebersihan untuk Museum dan Wakil Bupati Iradatillah juga menyerah dalam bentuk uang untuk kegiatan pemeliharaan museum ini keduanya diterima Keluarga ahli warisnya museum ini.
Wabup naik motor dengan Wali Nagari Unggan melihat kondisi Medan jalan ke perbatasan Tanah Datar.
Usai shalat jamak Zohor dan Asar di salah satu masjid di Sumpur Kudus Selatan Wakil Bupati Iradatillah dan rombongan OPD, Staf Protokol dan media malanjutkan kunjungan ke Nagari Unggan juga diikuti tokoh masyarakat Alfian Kasir dan Syarijal, S.Ag mantan DPRD Sijunjung yang juga kini Wali Nagari Sumpur Kudus.
Sesampai di lokasi pemasangan rigit jalan tepatnya di Jembatan Madok, Jorong Unggan Bukik, Wabub dan rombonganpun turun dari mobilnya, disambut oleh Wali Nagari Unggan Sisyoni Gusmanto, tokoh masyarakat Unggan, Amril Dt.Rajo Mangkuto dan tokoh masyarakat lainnya, setelah melakukan dialog tentang perkembangan dan kondisi jalan menuju perbatasan Tanah Datar tersebut sejenak.
Akhirnya Wabup Iradatillah berboncengan dengan Wali Nagari Unggan menelusuri jalan yang akan dibuka menuju perbatasan Tanah Datar, diikuti Kadis Kominfo David Rinaldo berboncengan dengan Plt.Kadis PUPR Sijunjung serta diiringi oleh Kepala OPD lain bersama motor perangkat Nagari Unggan, lebih kurang 90 menit lamanya waktu dipergunakan untuk pergi dan pulang ke titik turun mobil tadi.
Wakil Bupati Iradatillah berikan keterangan kepada pers.
"Hari ini, kita atas nama Pemerintah Daerah, mengunjungi kegiatan pengembangan Infrastruktur jalan dari Unggan Bukit menuju ke perbatasan Kabupaten Tanah Datar yang telah mulai dikerjakan oleh kontraktor di bawah bendera "CV Bukit Sirih" dengan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2022 sebesar Rp799.422.000,-( Tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta, empat ratus dua puluh dua ribu rupiah).-," jelas Iradatillah.
"Murni dana APBD Kabupaten Sijunjung, tidak uang Bupati dan uang Wakil Bupati dan juga tidak uang lain lainnya, tetapi murni APBD Sijunjung, uang masyarakat Sijunjung untuk memenuhi keinginan masyarakat yang telah lama merindukan dibukanya jalan ini," lanjut Wabup muda yang suka senyum pada semua orang yang didepannya.
Dikatakannya, awalnya anggaran ini disediakan sebesar Rp 1 M. Setelah melalui tender proyek, maka dengan pengerjaan dengan kontraktor CV Bukit Sirih, realisasinya Rp799,4 juta dengan target panjang jalan 632 meter dan lebar 5 meter. Tetapi melihat permintaan masyarakat dan kondisi areal jalan, bangunan rumah penduduk dan areal persawahan masyarakat dan sebagainya, tadinya lebar 5 meter bisa menjadi lebar 4 meter, maka akhirnya dapat merealisasikan pengerjaan jalan ini mencapai sepanjang 850 meter atau sampai di Bukit Batu Pacah.
"Ini adalah komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan harapan masyarakat yang sudah lama menangis untuk merindukan infrastruktur jalan ini. Terutama masyarakat petani daerah ini. Semua masyarakat, Pemerintah Nagari dan Kabupaten telah berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan ini," jelas Wabup.
Kami minta, kata Iradatillah, Pak Wali dan masyarakat mendukung program pemerintah daerah, minimal menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini bersama sama, jangan saling menuding satu sama lainnya. Dan mari pelihara jalan ini jangan sampai rusak cepat, perbaiki tali bandarnya dan jangan sampai dilewati kendaraan bermuatan melebihi kapasitasnya.
Wali Nagari Unggan Sisyoni Gusmanto dan Tokoh masyarakat Amril Dt.Rajo Mangkuto kepada media memuji kegiatan Pemerintahan Daerah pimpinan Benny Radi ini. Sudah sejak lama kami mengharapkan pembangunan jalan ini, khususnya menuju batas Tanah Datar, baru sekarang dimulai.
"Terimakasih Pak Bupati, terimakasih Pak Wakil Bupati," demikian komentar beberapa tokoh masyarakat setempat.
"Yang lalu biarlah berlalu, semua telah selesai, kita tidak bicara soal politik lagi, yang pasti kami hormat dan menghargai perhatian serius dari pemerintahan Benny - Radi kepada Nagari Unggan saat ini. Jalan ini bisa meningkatkan pendapatan petani, karena bisa mendekatkan hasil produksi ke pasar," harap Dt.Rajo Mangkuto.
Benny Dwifa Yuswir serahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris "Meldayanti Suspita"
Dari Simpang Jorong Simaru Bupati Benny, Wakil Bupati Iradatillah dan rombongan lainnya menuju rumah orang tua Almarhummah Meldayanti Suspita.
Sampai di rumah orang tua Almarhummah, Bupati langsung menyapa dan menyalami nenek Gema Desmantari (8) dan Hania Balqis(3) dua anak yang ditinggal Almarhumah.
Benny Dwifa Yuswir didampingi Iradatillah Kepala Nakertrans, Petugas BPJS Ketenagakerjaan, disaksikan Camat Sumpur Kudus dan Wali Nagari Tamparungo menyerahkan Dana Santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli warisnya almarhumah sebesar Rp42.000.000,-
"Kami berharap semua keluarga dan ahli waris jangan sampai terlalu larut dalam kesedihan, karena semua itu adalah takdir yang ditentukan Allah, SWT. Hendak lah sabar menghadapi keadaan ini, semoga kita yang ditinggalnya termasuk orang yang disayangi Allah, SWT," pesan Benny.
Bupati Benny menitipkan kedua anak ini kepada Camat, Wali Nagari Tamparungo dan semua ahli waris jangan sampai terjadi anak ini tidak sekolah nantinya. Kita harap dengan santunan yang ada dan perhatian kita semua, insya Allah anak ini tetap bisa melanjutkan pendidikannya.
Ipan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, mengatakan, ini murni uang Pemerintah Daerah Sijunjung, kami hanya menyalurkan saja. Ini adalah Komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam usaha melindungi warga pekerja rentan informal yang didaftarkan Pemda Sijunjung kepada BPJS Ketenagakerjaan yang preminya dibayar oleh Pemda Sijunjung.
Wali Nagari Tamparungo Endar Saputra mengucapkan terimakasih kepada Pemda Sijunjung dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah merealisasikan santunan tenaga kerja rentan An.Almarhummah ini, semoga dapat bermanfaat bagi kelanjutan pendidikan kedua anak ini kelak.
Disebutkan Endar, Almarhummah ini adalah wanita aktif di organisasi kewanitaan, dia adalah kader di negeri ini dan juga guru TPQ di Jorong Simaru ini "Kami memang benar benar merasa kehilangan," ujar Endar Saputra.
"Terimakasih atas partisipasi semua pihak atas terlaksananya kegiatan road show Bupati dan Wakil Bupati hari ini," pungkas David Rinaldo.
#GP | Herman.| Adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar