Penegasan itu disampaikan Buya Syukri pengarahannya saat pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Kupitan periode 2022-2025 di Aula Kantor Camat Kupitan, belum lama ini.
Lebih lanjut, Buya Syukri mengatakan, ulama merupakan ujung tombak dari agama, oleh karena itu ulama hadir di tengah-tengah ummat tak ubahnya seperti penyejuk bagi umatnya, terutama dalam bidang agama.
Dalam kesehariannya seorang ulama itu punya sikap yang baik bisa dicontoh oleh ummat, melekat pada dirinya mulai dari prilakunya, kebiasaannya, tutur katanya, dan rumah tangganya termasuk dalam memberikan penerangan di tengah-tengah ummat.
Seorang ulama harus ada rasa takut dalam dirinya, takut kepada Allah jika dirinya berbuat yang tidak benar, malu kepada Allah bila dirinya meninggalkan kewajibannya sebagai seorang manusia.
"Merasa malu kepada manusia bila berbuat dosa apalagi bila menyandang amanah selaku seorang ulama," tegasnya.
Pengurus MUI Kecamatan Kupitan periode 2022/2025 yang dikukuhkan tersebut berjumlah 18 orang dengan Ketua terpilih Ustadz Mf.Datuak Mangkuto Alam, S.Ag.,dan Sekretarisnya Ustadz Hendri Wahyudi, S.Ag.
#GP | Herman | UAY MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar