Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos.M.Si di ruang kerjanya, Jumat (9/9).
Dikatakannya, dua lembaga yang disebut dengan Sekolah Penggerak adalah Paud Negeri Percontohan Kabupaten Sijunjung dipimpin Desfita Sari, S.Pd dan cadangan TKN 1 Kupitan dipimpin Ramadhani, S.Pd.
Selain adanya sekolah penggerak, dua orang guru Paud di Kabupaten Sijunjung juga telah lulus sebagai "Guru Penggerak" yaitu Neldawati, S.Pd guru di TK Aisyiyah Sijunjung dan Deby Yuliana, S.Pd guru TK DW Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang.
Kepala TKN 3 Koto VII, Meldawanti, S.Pd dan Kepala TKN 6 Sumpur Kudus, Nofrida Nista, S.Pd juga telah lulus sebagai "Pengajar Praktek" dalam sistem penggerak belajar ini
"Guru Pengajar Praktek inilah yang akan mendampingi dan memfasilitasi guru guru yang sedang mengikuti program belajar "guru penggerak" itu nantinya," ujar Kabid Paud Hendri Nurka yang selalu ramah dan suka senyum dengan lawan bicaranya.
"Semoga dengan adanya Sekolah Penggerak, guru penggerak, kepala penggerak ini, akan lebih cepat terwujudnya cita cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendongkrak mutu pendidikan nasional dan daerah kedepannya ,"ungkap Hendri Nurka.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar