Padang Panjang(SUMBAR).GP- Bertepatan dengan Hari Aksara Internasional, Fitria Diane Pratiwi Syukri, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) terpilih sebagai terbaik Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Wilayah Sumbar dalam acara peluncuran buku "Yang Tak Lekang Digerus Zaman” di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Kamis (08/09/2022).
Disamping itu, Karya tulis dengan judul "Lore, Masih Perlukah Permainan Tradisional?”, berhasil mengantarkan pustakawan asal Kota Padang Panjang itu masuk dalam 15 Penulis Terpilih ILPN Wilayah Sumbar 2022.
Fitria menyampaikan, Jumat (09/09/2022), bahwa dirinya bersyukur dan bangga bisa terpilih dan berada di antara orang-orang hebat pegiat literasi di Sumatera Barat.
“Karya ini diharapkan bisa mengangkat nilai-nilai budaya serta kearifan lokal budaya khas alam Minangkabau yang dikenal kaya dengan falsafah serta nilai-nilai kehidupan yang menarik untuk diambil hikmahnya oleh pembaca,” ucapnya.
Buku karya 15 penulis ILPN ini, tambahnya, diharapkan dapat menjadi penggugah dan pengingat akan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau, dan diteruskan generasi masa kini lewat budaya literasi.
Fitri mengimbau para generasi muda yang akrab disebut dengan kaum milenial untuk gemar menulis. Karena jika ingin dikenal dunia, maka menulislah.
“Sangatlah tepat kalimat ini sebagai motivasi untuk selalu konsisten dalam menulis. Dengan menulis banyak relasi dan sahabat yang awalnya hanya dilihat di dalam layar, namun karyalah yang mempertemukan di dunia nyata. Jadilah bagian dari sejarah dengan menulis. Insyaa Allah akan tercapai semua asa dan cita,” sebutnya.
Kegiatan peluncuran buku "Yang Tak Lekang Digerus Zaman” turut dinarasumberi Pemred Perpusnas Press, Edi Wiyono, Duta Baca Sumbar 2018-2022, Mardhyan Novita MZ, Pendiri KMD, Muhammad Subhan, serta Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Drs. Jhonny, dan Kabid Perpustakaan Kota Padang Panjang, Dra.Tuti Abdul Rajab, MM.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar