Dengan mulai tingginya curah hujan beberapa hari ini di wilayah Kabupaten Sijunjung, Kapolsek Koto VII AKP. Alminazri di dampingi oleh Kepala Jorong Sungai Gemiri Nagari Padang Laweh, Masrizal dan 2 orang warga jorong setempat, menelusuri mengamati titik titik rawan longsor tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Alminazri dan rombongan langsung meninjau daerah yang rawan longsor di Jorong Sungai Gemiri itu, ditemui ada sebanyak tiga titik rawan longsor.
Kapolsek menyarankan kepada kepala jorong tekhnis penanganannya, apabila terjadi longsor dengan cepat segera memberitahukan ke pemerintah Nagari untuk diteruskan pada pemerintah kecamatan maupun Polsek Koto VII sehingga permasalahannya dengan segera cepat ditangani.
"Apabila ada warga yang terdampak bencana alam tanah longsor agar disiapkan tempat untuk evakuasinya dengan menurunkan tim Siaga Bencana yang ada di nagari maupun jorong," ungkap Kapolsek Koto VII.
Dari konfirmasi Kapolsek Koto VII melalui Kasi Humas Polres Sijunjung AKP Nasrul Nurdin jalur jalan tersbut merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan Nagari Padang Laweh menuju Nagari Padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung
Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH.SIK.MH sehubungan dengan situasi terkini, curah hujan yang sering tinggi menghimbau agar masyarakat berdomisili di pingggir sungai agar hati hati dengan luapan sungai dan lokasi perumahan di perbukitan mewaspadai terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor.
"Kegiatan monitoring Kapolsek Koto VII itu berlangsung sampai pukul 09.30 wib dan situasinya berjalan tertib aman dan lancar," jelas AKP Nasrul Nurdin.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar