"Banyak pengalaman yang berharga kami dapati selama berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat selama 40 hari dalam ber-KKN di Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur ini," ungkap Aseptio mengungkapkan ke media ini, Jumat(9/9).
"UIN Mahmud Yunus Batusangkar adalah kampus pertama bagi kami dalam menuntut ilmu pengetahuan dan Nagari Kumanis ini bagaikan kampus kedua bagi kami. Karena di Kumanis ini banyak kami peroleh pengetahuan dan pengalaman tersendiri yang tak mungkin didapati di kampus pertama sana," ungkapnya.
Dalam masa kami ber KKN di Nagari Kumanis telah melakukan sosialisasi ke SDN 6, SDN 18 , SDN 20 Kumanis serta ke SMPN 9 Sijunjung di Kumanis dengan pokok materi seperti kesehatan reproduksi remaja, bahaya pergaulan bebas, bahaya narkoba, pencegahan stunting serta pentingnya ilmu agama.
Selain itu kami juga berkunjung ke berbagai masjid dan mushalla di beberapa Jorong berkolaborasi dengan anggota kelompok yasiinan dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se Nagari Kumanis.
Dalam kegiatan ini kami melakukan pembimbingan bacaan yasiin dan melakukan tausiyah. Bahkan kami juga mengadakan yasiinan gabungan dengan materi penguatan akidah dan memotivasi sholat berjamaah guna meramaikan mesjid-mesjid.
Selain itu, kami juga menjadwalkan kunjungan ke beberapa TPQ dengan tujuan memperbaiki bacaan Alquran, memberikan motivasi agar para santri bersemangat menghafal Alquran.
Aseptio menuturkan 12 orang mahasiswa KKN UIN Mahmud Yunus Batusangkar, yang ber KKN di Nagari Kumanis itu adalah saya sendiri Aseptio Ferly selaku Ketua Putra, berikutnya anggota Caisar Padeva, Anggif Hidayatullah, Rinanda Arif, Zulhadi Alfiqi, M.Zukri, Andika Putra, Putri Nirmala Sari, Aufa Muthia Rahmi, Osamah Ainunnaya, Ismael Nuzra, dan M Dicky.H.,
"Dua hari terakhir kegiatan kami berkolaborasi bersama pemuda pemudi dan masyarakat Sabtu (10/9) agenda gotong royong membenahi taman taman yang ada. Sedangkan hari Ahad (11/9) akan diadakan MTQ antar TPQ dalam Nagari Kumanis," jelas Aseptio.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar