Rahma Yulina, S.Pd : Temu Pendidik Nusantara, wadah guru dalam menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan mengajar. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Rahma Yulina, S.Pd : Temu Pendidik Nusantara, wadah guru dalam menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan mengajar.

Minggu, Agustus 14, 2022


Sijunjung (SUMBAR).GP- Rahma Yulina, S.Pd.nama Guru SMPN 36 Sijunjung di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus,  akrab dengan panggilan "Buk Ina" satu dari 130 orang peserta TPN9 Daerah Kabupaten Sijunjung,di Balairung Lansek Manih, Jumat dan Sabtu tanggal 12 dan 13 Agustus 2022 


Dalam menyampaikan refleksi setelah mengikuti Temu Pendidik Nusantara (TPN)  ke 9 Daerah Sijunjung oleh panitia pelaksana saat akan penutupan TPN9 tersebut diungkapkannya melalui pantun berikut.


"Manih rasonya saka niro

Ambiak ka kuah mpek mpek

Ikuik TPN sabana sero

Banyak ilmu nan didapek


Tasabuik hebat urang Banten

Banyak urang pai barubek

Ndak ado rugi ikuik TPN

Banyak kawan ilmupun dapek"


Menurut Ina, penulis buku tunggal " Pituah Dalam Pantun Minang" tahun 2019 itu, sebagai guru yang berasal sekolah dipedalaman sana, kegiatan seperti TPN merupakan kegiatan yang sangat berkesan. Kegiatannya memberikan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga. TPN ini  juga sebagai  wadah untuk menambah ilmu pengetahuan, ketrampilan  dan teman profesional. 



"Praktik praktik  dari guru-guru yang tampil dalam TPN tersebut, memberikan motivasi bagi saya untuk selalu mau belajar dan belajar karena ilmu itu bersifat dinamis. Kita bisa mengajar kalau kita mau belajar," ungkapnya saat wawancara dengan media.



Rahma Yulina,  S.Pd., negeri asalnya adalah  Jorong Sungai Sariak, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam sudah bertugas di daerah pedalaman Kecamatan Sumpur Kudus, sejak Maret 2010 lalu atau  lebih 12 tahun menjadi guru  SMPN  36 Sijunjung yang berkampus di Nagari Manganti.



Almamater Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang, yang wisuda tahun 2006 itu, telah dikurniai 3 orang anak.  Yang tertua perempuan Rafifa Hamid kelas 2 di pondok pesantren Ashabul Yamin di Lasi. Yang nomor dua laki-laki Zamzami Hamid kelas 5 SD dan paling kecil juga  laki-laki  Al Ghifari Hamid kelas 1 SD di Manganti



Ina yang mengaku sudah ikut aktif di  KGBN sejak tahun 2019, saat itu Kabid.SMP Buk Len, menyuruh saya  bergabung  ke KGBN sedangkan waktu Ina sedang  menulis buku tunggal "Pituah Dalam Pantun Minang" tahun 2019.


Guru yang  mengajar mata pelajaran  IPS  ini, terhitung mulai tahun 2020 dipercaya teman teman dan pimpinan  menjadi Wakil Kepala Sekolah bidang  kurikulum di SMPN 36 Sijunjung.


" Alhamdulillah, pada tahun 2022 ini, kita  lulus seleksi menjadi Calon Guru Penggerak Angkatan 6 di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat," ujar Ina menambahkan.


 

Bercerita soal pantun berpantung, kalau untuk lomba,  Ina cuma pernah ikut sekali saja, tetaapi untuk menulis buku pantun,  Ina pernah ikut "Penulisan pantun 1000 Guru ASEAN"   yang diadakan Perkumpulan Rumah Seni Asnur di Jakarta pada tahun 2020 lalu.



Kembali ke TPN dan KGBN, Ina ingin menyarankan  agar  seluruh guru,  terutama guru  dalam Kabupaten Sijunjung ini agar segeralah  bergabung dengan komunitas guru penggerak,  karena akan banyak ilmu yang diperoleh untuk peningkatan kompetensi agar bisa mengajar lebih baik lagi.



#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS