Padang Panjang(SUMBAR).GP- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Kota Padang Panjang mencapai 98,03% dari penduduk kota 60.449 Jiwa. Artinya 59.257 jiwa telah ikut dalam program tersebut.
Capaian 98,03% ini, kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti, melampaui target nasional.
"Yaitu tahun 2024, 98% rakyat Indonesia harus terlindungi JKN," sebutnya, saat ditemui usai menggelar Forum Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama, di Ruangan VIP Balai Kota Kota, Senin (15/08/2022).
Hal tersebut, katanya, tertuang dalam Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.
"Terima kasih kepada Pemko Padang Panjang sudah berkomitmen memberikan jaminan kesehatan pada penduduknya. Tanpa menunggu tahun 2024 pun, Kota Padang Panjang telah mencapai target. Per 1 Agustus 2022 capaiannya 98,03 %," ujarnya.
Kendati target terlampaui, Pemko masih tetap berupaya menutupi kekurangan segmen pembiayaan Jaminan Kesehatan Saiyo Sakato (JKSS) sebanyak 4 jiwa dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang (JKMPP) sekitar 600-an jiwa.
Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan, kekurangan ini akan diverifikasi dan divalidasi. Ia mengimbau sejumlah badan usaha yang belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta JKN-KIS, segera mendaftarkan.
"Inpres No. 1 Tahun 2022 akan ditindaklanjuti menjadi Surat Edaran Wali Kota, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota. Ini akan kita rancang segera," sebutnya.
Turut hadir Jajaran pejabat terkait dan pihak dari BPJS Cabang Bukittinggi.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar