Hal itu disampaikan Dekan Fakultas MIPA, Universitas Negeri Padang, Dr.Yulkifli, S.Pd, M.Si pada kegiatan temu ramah dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Departemen Agroindustri di Muaro Sijunjung.
UNP Pastikan Kualitas dan Mutu Pendidikan Sama Dengan Kampus Utama
"Ini yang perlu kita garansi. Kita jamin bahwa tidak ada perbedaan pelayanan, akademik dan perkuliahan di Kampus Sijunjung dengan yang ada di kampus utama, itu komitmen kami dari UNP," tutur Dekan Fakultas MIPA, pada Sabtu (20/8).
Sebanyak 250 orang mahasiswa akan memulai aktivitas perkuliahan perdana di Departemen Agroindustri pada tanggal 22 Agustus mendatang. Departemen yang terdiri dari tiga prodi tersebut berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Padang.
Pihaknya mengatakan untuk persiapan dimulainya perkuliahan sudah dilakukan oleh UNP. "Dari segi kurikulum sudah kita siapkan dan memang ada beberapa yang perlu penyesuaian. Untuk perkuliahan secara hibrid, jadi ada yang online dan ada yang offline. Aktivitas perkuliahan sepenuhnya dilakukan di Kampus Sijunjung, kecuali kegiatan praktikum yang melibatkan labor akan digelar di kampus utama di Kota Padang," terang Dr.Yulkifli.
"Kita juga melakukan penyesuaian sistim, karena sistim yang ada di UNP dan yang ada di STIPER perlu beberapa penyesuaian yang akan diterapkan. Namun itu bisa secara paralel saja atau pada proses berjalan nanti," ujarnya.
Untuk menjaga mutu dan kualitas pendidikan, pihaknya akan menyelaraskan sistim yang ada di UNP dengan yang akan diterapkan di Departemen Agroindustri. "Terutama di bagian akademik, baik tentang perkuliahan dan adminstrasi bagi mahasiswa berada pada layanan e-office secara terpadu. Jadi sistim yang ada di UNP khususnya di Fakultas MIPA akan sama dengan yang diterapkan di Kampus Sijunjung," sebutnya.
Dekan Fakultas MIPA itu juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah sehingga UNP ada di Sijunjung. "Dukungan dari Pemkab Sijunjung sangat luar biasa, bahkan untuk proses yang berbasis teknologi informasi bersifat digital, kita mendapat dukungan dari Dinas Kominfo," katanya menambahkan.
Terkait sarana dan prasarana, untuk sementara masih memanfaatkan fasilitas yang ada. "Kita masih manfaatkan fasilitas yang ada, namun sejumlah perbaikan sudah dilakukan sehingga sudah memadai untuk digelar aktivitas perkuliahan. Namun, tentu saja ada pembangunan sarana dan prasarana tambahan nantinya," terangnya.
Sedangkan untuk dosen dan tenaga pendidik, Dekan Fakultas FMIPA itu mengatakan masih memberdayakan dosen yang sudah ada. "Kita sesuaikan nantinya, ada yang dari sini dan ada dosen dari UNP langsung. Begitu juga dengan struktural departemen akan dibentuk dalam waktu dekat," ujarnya.
Bupati Benny mengajak semua pihak untuk memajukan Departemen Agroindustri di Sijunjung ini.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir berkomitmen dan mengajak semua pihak untuk memajukan Departemen Agroindustri di Sijunjung. "Kita wajib bersyukur, akhirnya mimpi adanya universitas negeri di Sijunjung bisa terwujud. Kita berkomitmen akan optimalkan upaya untuk memajukan kampus ini. Kita akan kolaborasikan universitas dengan program di pemerintah daerah," tutur Benny Dwifa didampingi Kadis Kominfo, David Rinaldo.
Benny berharap dengan kehadiran UNP di Sijunjung bisa mendorong dan mendongkrak berbagai sektor yang ada. "Hadirnya universitas negeri di Sijunjung hendaknya memberikan dampak positif terhadap masyarakat dari berbagai sektor. Terima kasih kepada pengurus yayasan STIPER yang selama ini sudah bekerja keras sebagai pengelola, hingga kini STIPER bisa menjadi bagian dari UNP," terang Bupati Sijunjung.
Pada kegiatan temu ramah dan PKKMB yang digelar di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung itu, juga dilakukan Memorandum of Agreement (MoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas FMIPA dengan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung.
"Kerjasama ini nantinya akan menunjang kegiatan perkuliahan dan akademik di Departemen Agroindustri, terutama dalam hal pengembangan dan pemberdayaan mahasiswa," ujar Bupati.
#GP | Herman | Kominfo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar