Padang Panjang(SUMBAR).GP- 77 orang tenaga kesehatan (nakes) non-ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kemampuan Dasar di Aula RSUD, Selasa (09/08/2022).
Kegiatan dibuka Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Rudy Suarman, A.P ini turut menghadirkan para narasumber berpengalaman dari Bimbingan Belajar RND Padang.
Rudy menyambut baik dan mengapresiasi bimtek ini, yang menurutnya sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian etika ASN dalam bekerja.
“Hal ini nanti dapat menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Menetapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintah umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik,” katanya.
Pelatihan ini, tambah Rudy, sangat berguna bagi pegawai non-ASN kalau nanti sudah lulus menjadi PPPK atau PNS untuk meningkatkan pengetahuan, cakrawala pandang yang baru dan segar dalam melihat permasalahan. Juga kemampuan berpikir dan keahlian, serta keterampilan dalam pengelolaan pelayanan yang profesional.
“Pesan saya, agar dalam melaksanakan pelatihan ini dapat mengikuti dengan disiplin. Ikuti apa yang telah ditentukan penyelenggara. Jaga kesehatan selama mengikuti agenda pembelajaran. Sehingga ilmu yang didapat bisa berguna dan diterapkan dalam bekerja,” sampainya.
Sementara itu, Kasubag Kepegawaian RSUD, Yulineti Herlina mengungkapkan, bimtek ini akan berlangsung pada 9, 16, 23, 27, 28 Agustus dengan 10 kali pertemuan.
“Para nakes yang mengikuti kegiatan ini, merupakan tenaga yang dimasukkan ke dalam usulan afirmasi PPPK tahun 2022. Bimtek ini juga merupakan bentuk dukungan yang kami berikan agar dapat memotivasi para pegawai non-ASN ini dalam belajar serta mempersiapkan diri ketika nanti menghadapi ujian PPPK,” ungkapnya.
Yulineti menyebutkan, untuk klasifikasi materi, yaitu materi umum dan materi bidang kesehatan.
“Materi umum berupa manajerial, sosiokultural dan materi kesehatan secara umum. Kemudian materi per bidang masing-masing. Untuk bidang ini terdiri dari beberapa jabatan di antaranya nakes, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, fisioterapis, asisten apoteker dan apoteker,” sebutnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Direktur RSUD, dr. Yuhisdiarman, Sp.THT beserta jajaran.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar