Lusiana Ola (26) asal Medan, Sumut Masuk Islam untuk mencari ketenangan hidup. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Lusiana Ola (26) asal Medan, Sumut Masuk Islam untuk mencari ketenangan hidup.

Jumat, Agustus 19, 2022


Sijunjung (SUMBAR).GP- Dihadiri  puluhan  jemaah shalat Jumat di masjid Al Ikhlas Jorong Kunangan, Nagari Kunangan Parik Rantang, Kecamatan Kamang Baru, Lusiana Ola (26) asal Medan, Sumut, memeluk Islam secara resmi, Jumat, 19 Agustus 2022 dipandu Penyuluh Agama Fungsional (PAF) Emriadi, S.Ag.


Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat yang dipandu Ketua Rumah Mualaf Kecamatan Kamang Baru itu berlangsung khidmat dengan saksi 1 dan saksi 2 adalah Aris dan Rusdi.


Lusiana Ola, perempuan, kelahiran di Tampi,  16 Juni 1996 berasal dari Medan, Sumatera Utara sudah menetap di Jorong Kunangan, Nagari Kunangan Parik Rantang, Kecamatan Kamang Baru,  sejak 3 bulan lalu.


Kepada media, Lusiana Ola mengaku telah membuat Surat Pernyataan keluar dari agama Kristen yang dianut sebelumnya diatas kertas bermaterai dan selanjutnya juga sudah membuat surat  pernyataan bermaterai  masuk dan menganut agama Islam dengan kesadaran sendiri diketahui Kepala Jorong Kunangan dan Wali Nagari Keuangan Parit Rantang.


 "Saya menganut Islam, dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan siapapun dan dalam upaya mencari ketenangan hidup," ungkapnya.


Selaku Ketua rumah Mualaf Kamang Baru, Emriadi, S.Ag  menyampaikan nasehat kepada Lusiana Ola, untuk dapat selalu belajar tentang seluk beluk agama Islam. Terutama tentang cara shalat, membaca Alquran dan tata cara  pergaulan dengan lingkungan  kepada ustadz ustadz  yang  ada disekitar tempat tinggal,   atau  dengan tenaga penyuluh Agama  yang akan di tugaskan dari Rumah Maualaf Kecamatan Kamang Baru.


Kepada Kaum Muslimin  Jorong Kunangan, Emriadi, S.Ag mengajak,  mari bersama sama kita dampingi  Lusiana dalam pengamalan ibadahnya dan mengingatkan serta memberikan contoh yang benar kepada  Lusiana dalam mengamalan ibadah sehari harinya.



Bagi yang kelebihan rezki, tidak lah salah, kiranya  kita dapat  memberikan bantuan secara material sebagai modal bagi  kehidupan seseorang yang mualaf itu sendiri. 



Menurut Emriadi, sesuai pembicaraan pengurus rumah mualaf  dengan Baznas Kabupaten Sijunjung, secara bersama kita akan melaksanakan program  pembinaan mualaf  ini secara berkesinambungan untuk  1 tahun kedepan 



Dalam waktu dekat Baznas Kabupaten Sijunjung juga akan langsung  meyerahkan bantuan berupa  perlengkapan shalat kepada 7 orang mualaf yang masuk Islam dalam waktu beberapa bulan terakhir.


"Kondisi saat ini, yang  tergabung dalam kelompok rumah mualaf Kamang Baru  sebanyak  76 orang mualaf  tersebar di nagari berbagai nagari, namun yang terbanyak secara berurutan  di Nagari Kunangan Parik Rantang, Sungai Lansek, Kamang dan Muaro Takung," jelas Emriadi.



#GP | Herman. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS