"Saat ini terdata ada 1.270 peserta calon PPPK Non ASN dilingkup Pemkab Sijunjung yang ikut seleksi. Jumlah itu belum termasuk dari Dinas Pendidikan Sijunjung,"kata Kepala BKPSDM Sijunjung, Riky Mainaldi Neri,S.STP,M.Si kepada Jurnalsumbar.Com, Senin (15/8/2022).
"Pendataan berakhir hingga Kamis (18/8/2022), hingga saat ini data dari Dinas Pendidikan yang belum masuk yang kabarnya lebih dari seribuan peserta calon PPPK,"terang Riky.
Disebutkan Riky, dalam pengawasan verifikasi data calon PPPK itu, BKPSDM Sijunjung melibatkan Inspektorat Daerah, BKAD, Satpol PP & Damkar, Forum Pelayanan Publik (FPP), unsur Kabag Hukum, Komisi III DPRD Sijunjung juga hadir.
"Ini bentuk dari keterbukaan BKPSDM dalam verikasi pendataan secara terbuka dalam pendataan calon PPPK 2022,"tambah Ketua Komisi DPRD, April Marsal,S.Pd.
"Kalau kami siap mengamankan kegiatan dan proses pendataan verifikasi calon PPPK hingga selesai,"ucap Plt Kadis Satpol PP dan Damkar Sijunjung, Suhril.
"Ini bentuk keterbukaan dari BKPSDM dan patut kita hargai. Kami akan selalu siap mengawal dari tindakan oknum. Jika ada oknum yang bermain-main, maka kita tidak akan sungkan-sungkan mengusutnya hingga tuntas. Apapun hasil dari pendataan verifikasi calon PPPK Non ASN itulah hasil sebenarnya. Jika ada yang gagal, maka jangan kecewa anggap saja keberhasilan yang tertunda,"kata Ketua FPP Sijunjung, Saptarius yang diamini Sekretaris FPP, Fajar Setrian.
Sayangnya kegiatan itu tak dihadiri pihak inspektorat dan pihak BKAD hadir setelah kegiatan selesai.
"Ini membuktikan persamaan persepsi harus semakin diperkuat, ketidak hadiran inspektorat sangat disayangkan, sementara BKPSDM sudah sangat baik dalam menajemen keterbukaan informasi publik maka harus kita dukung bersama,"tambah Fajar yang juga Ketua FKSS itu.
#GP | Red |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar