Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi, SH Monitoring Perkembangan Wabah PMK di Nagari Pematang Panjang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi, SH Monitoring Perkembangan Wabah PMK di Nagari Pematang Panjang

Sabtu, Agustus 06, 2022



Sijunjung (SUMBAR).GP- Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi,SH bersama  Bhabinkamtibmas Nagari Pematang Panjang, Aipda Yuskendra, didampingi Kepala Jorong Limau Sundai Burman Idrus dan Kepala  Jorong Sitampuang, Herianto  Nagari Pematang Panjang lakukan monitoring Penyakit Mulut Kaki (PMK) ternak masyarakat setempat,  pada hari Sabtu (6/8).


Kapolsek dan rombongan melaksanakan kegiatan sambang atau silaturahmi dengan  masyarakat pemilik hewan ternak (kerbau dan sapi) yang terjangkit wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) dan juga mengantisipasi keselamatan ternaknya, sehubungan  pada hari Minggu besok akan dilaksanakan kegiatan buru babi di  di Nagari Pematang  Panjang, Kecamatan Sijunjung. 


Dari hasil pemantauan dilapangan pemilik ternak Arlius Ardi di Jorong Sitampuang Nagari Pematang Panjang, menginformasikan bahwa dari 59 ekor kerbau di Jorongnya hampir seluruhnya terjangkit wabah PMK sebagian  besarnya sudah bisa berjalan dalam kondisi pincang dan 4 ekor kondisinya lumpuh. 



Sedangkan laporan pemilik ternak Syapri yang berdomisili  di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang, kondisi 3 ekor ternak sapinya lumpuh dan mulut berbusa, sedangkan M.Huzen di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang, menuturkan ternak 12 ekor kerbau & 11 ekor sapi, hampir seluruh ternaknya terjangkit PMK.  Kondisi ternaknya saat ini, sudah bisa berdiri namun tidak bisa menginjak permukaan yang keras & tidak bisa berjalan jauh.


Paur Humas Polres Sijunjung AKP Nasrul Nurdin mengatakan, menurut Kapolsek Sijunjung juga saudara Dedi Maskur di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang  memiliki  4 ekor ternak sapi yang kini ternak sapinya  dalam proses pemulihan setelah terjangkit wabah PMK tersebut. 


Dikatakannya, masyarakat peternak kerbau atau sapi, pada dasarnya tidak keberatan  adanya acara alek buru babi. Namun pada saat ini, mereka tidak bisa mengungsikan ternak mereka ketempat aman, karena kondisi ternak yang tidak bisa dihalau atau berjalan dalam jarak jauh terutama yang dalam kondisi lumpuh. 


Masyarakat Nagari tersebut, khawatir  ternak mereka menjadi korban atau sasaran anjing yang  ikut perburuan. Walaupun kepada  masyarakat telah diberikan himbauan untuk tetap menjaga atau mengamankan hewan ternaknya.


Kapolsek Sijunjung, AKP Usman Nurwidi, SH menghimbau kepada pencandu buru babi agar menghindari lokasi dimana ada ternak sapi atau kerbau yang terdampak  PMK,  karena  ternak  tersebut tidak bisa dibawa ke kandangnya akibat ada yang lumpuh tidak sanggup berjalan.


#GP | Herman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS