Kegiatan dalam rangka memperingati HUTRI ke-77 dengan mengunjungi objek wisata unggulan Kabupaten Sijunjung menempuh rute start halaman Kantor Camat IV Nagari-Jalan Adinegoro-Muaro Sijunjung-Nagari Silokek-Nagari Durian Gadang-Nagari Paru-Nagari Aie Angek-Nagari Sijunjung-finish di Kantor Camat IV Nagari.
Dilansir dari portal Topsumnar, "IV Nagari Tour Geopark Silokek" ini diikuti oleh Camat IV Nagari Ayu Bony Dwi Fitha, SSTP, M.Si bersama staff, serta personil dari Komando Rayon Militer 04/Palangki, Pusat Kesehatan Masyarakat Muaro Bodi, Pasar Ternak Palangki, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan IV Nagari, Keluarga Berencana, Pemerintahan Nagari Mundam Sakti, Pemerintahan Nagari Koto Baru, Pemerintahan Nagari Muaro Bodi, Pemerintahan Nagari Palangki, dan Pemerintahan Nagari Koto Tuo.
Sesampainya di Gerbang Utama Geopark Silokek peserta IV Nagari Tour Geopark Silokek menikmati keindahan alam sembari berswapoto dan poto bersama membentangkan spanduk bertemakan “Basamo untuk Kinerja Terbaik”.
Setelah sampai di rest area yang sudah dua kali dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, peserta IV Nagari Tour Geopark Silokek telah ditunggu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andalas (KKN UNAND) bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nagari Silokek Dewilata Efdi.
Sambil menikmati indahnya bebatuan karst yang diperkirakan telah berusia jutaan tahun, peserta IV Nagari Tour Geopark Silokek menikmati indahnya Demonstrasi Plot (Demplot) tematik padi sawah dengan teknologi sistem tanam jajar legowo 2:1 dan dijelaskan secara rinci oleh PPL setempat yang juga merupakan penyuluh senior Dewilata Efdi.
“Saat ini kita tengah dalam proses pengemasan produk Sagun Ambyar serta Kacau Ambyar sebagai oleh-oleh khas Geopark Silokek nantinya” ujar M. Faiq Hamzah, salah seorang mahasiswa KKN UNAND.
Bukan tidak mungkin, jika produk UMKM ini dibimbing oleh lembaga terkait nantinya tentu akan membanggakan daerah sebagai suatu bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa KKN UNAND yang telah berani berinovasi dan membaca potensi.
Usai melepas penat di rest area yang juga telah mendirikan Tourism Information Center (TIC) seperti di Bandara Soekarno Hatta, rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi Lokomotif Uap di Silukah, Nagari Durian Gadang.
Lokomotif Uap peninggalan prakemerdekaan zaman Jepang yang pada Sabtu (30/7) lalu telah dilakukan gotong royong pembersihannya oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Silukah bersama mahasiswa KKN UNAND didampingi Kepala Sekretariat Badan Pengelola (BP) Geopark Silokek Ridwan, S.Hut.
Seterusnya rombongan menikmati sepanjang perjalanan menuju Hutan Nagari Paru, Pemandian Nagari Aie Angek, Perkampungan Adat Sijunjung “Lorong Waktu Minangkabau” dan finish di Kantor Camat IV Nagari.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M Si telah mengusulkan agar Geopark Silokek diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dan juga direkomendasikan oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, semoga program unggulan ini kelak juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
#GP | Herman | Gun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar