Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wakil Wali Kota, Drs. Asrul berharap setiap masyarakat memiliki pengetahuan penanggulangan kebakaran.
Harapan itu disampaikan saat membuka kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat di Aula Kebakaran (Damkar), Kamis (04/08/2022).
"Kegiatan kita ini telah sesuai dengan standar. peningkatan sumber daya manusia dalam penanggulangan dan pencegahan kebakaran," sebutnya.
Dikatakannya, pelayanan kebakaran merupakan salah satu pelayanan dasar di mana setiap masyarakat wajib mendapatkannya.
"Saya melihat sendiri selama ini kinerja Damkar kita sudah sangat luar biasa. Inilah yang kita upayakan bagaimana masyarakat juga mempunyai pengetahuan yang cukup. Karena kejadian kebakaran, tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata. Ini merupakan langkah yang tepat sebagai upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ungkapnya.
Asrul berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat merangsang dan mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
“Ke depannya kita lebih siap siaga menghadapi terjadinya kebakaran di lokasi manapun. Baik yang timbul akibat faktor alam maupun karena faktor kelalaian ulah manusia itu sendiri. Semoga masyarakat jadi mengerti dan memiliki kewaspadaan serta pengetahuan serta dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dalam menanggulangi kejadian kebakaran," harapnya.
Sementara, Kepala Satpol PP Damkar, Alber Dwitra, M.M, menyampaikan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
"Kita berharap masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus mengenai pencegahan dan penanggulangan terhadap kejadian kebakaran," katanya.
Pihaknya mengajak seluruh peserta agar juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran ini.
“Peran serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam pencegahan kebakaran, sangat kita butuhkan. Karena dengan aktifnya peran masyarakat, kita optimis dapat terhindar dari bencana kebakaran," ucapnya.
Di samping itu, imbuhnya, kegiatan ini merupakan Standar Pelayanan Minimal Damkar, guna mempersiapkan pembentukan Relawan Kebakaran 2023 di Kota Padang Panjang.
Selanjutnya, Kabid Damkar dan Perlindungan Masyarakat, Jhon Eriko, S.Sos menyebutkan, kegiatan ini diikuti 50 peserta. Dalam kegiatan ini akan ada materi teori dan simulasi lapangan yang akan berlangsung selama dua hari.
"Hari ini kita adakan untuk Kecamatan Padang Panjang Timur. Para peserta nantinya akan diberdayakan di RT setiap kelurahan," tuturnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar