Kegiatan itu diikuti para Wali Nagari, BPN dan Kepala SMP se-Kecamatan Kamang Baru dan Tanjung Gadang.
Sosialisasi tersebut diawali dengan perkenalan dan penyampaian Camat Kamang Baru, Asrijal, SH terkait keberadaannya sebagai camat yang baru asal Lubuktarok. "Sebelumnya saya juga camat di Kupitan asli dari Lubuktarok,"ucapnya sekaligus perkenalan dalam sosialisasi tersebut.
Dikutip dari Portal Jurnal Sumbar, Rabu (31/8) Ketua Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat, yang dikomandani Wakapolres, Kompol Dwi Yulianto, juga memperkenalkan dirinya yang baru menjabat sebagai Ketua Tim UPP.
Dalam arahannya, mantan Kabag OP Polres Sijunjung tersebut, intinya, menyampaikan soal pengendalian gratifikasi merupakan bagian dari upaya membangun sistem pencegahan korupsi dimana sistem ini bertujuan untuk mengendalikan penerimaan gratifikasi secara transparan dan akuntabel melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif badan pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, Unit Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) dan Gratifikasi (UPPG) dibentuk dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelayanan publik demi menghindari terjadinya suap, pungutan liar dan gratifikasi.
Untuk meningkatkan pemahaman terkait UPPG dan Strategi dalam Pemberantasan Pungli dan Pengendalian Gratifikasi, Tim UPP Saber Pungli Sijunjung menggelar kegiatan Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli dan Pengendalian Gratifikasi (UPPG).
Diakhir sambutannya mengatakan, dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan akan tercipta satuan kerja yang bersih, berintegritas, berkinerja tinggi dan tentu saja bebas dari korupsi baik dilingkup pendidikan maupun di pemerintahan nagari.
Kegiatan itu dipandu Wakil Ketua/Inspektur, Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat, Welfadril, AP, S.Sos.M.Pd, CGCAE dan juga unsur Kejari Sijunjung, Kakan Kesbangpol Linmas juga sebagai pemateri.
Kegiatan juga diikuti Kasat Intel Polres Sijunjung, Kakan Kesbangpol, dari Polisi Militer, Kejari dan bagian pencegahan juga ikut dalam kegiatan itu.
Berbagai program pun dibahas dalam sosialisasi sehari itu. Mulai soal soialisasi Saber Pungli Terintegrasi, rencana penindakan pun dibahas dalam sosialisasi Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat tersebut.
“Sosialisasi soal Pungli terintegrasi ini kita laksanakan untuk perdana di kecamatan (Kamangbaru - Tanjunggadang-red) dengan peserta walinagari, para Kepsek SMP dan BPN,”tambah Welfiadril yang kini telah menyandang gelar Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE) dari BPKP Pusat itu.
Kegiatan itu berjalan sukses dan lancar, apalagi dipandu Welfiadril yang lihai dalam sosialisasi itu.*
#GP | Herman | ius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar