Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wakil Wali Kota, Drs. Asrul meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lakukan inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). OPD mesti melaksanakan langkah-langkah konkret mendongkrak dan menggali potensi baru PAD.
"Bukan hanya menunggu, melainkan melakukan tindakan. Harus ada upaya dan inovasi agar PAD mencapai target dan diharapkan bersama-sama memikirkan bagaimana menggali potensi baru PAD," ujar Wawako Asrul saat Rapat Koordinasi Peningkatan Penerimaan PAD Kota Padang Panjang, Senin (08/08/2022), di Aula Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Asrul mengimbau OPD serius untuk melakukan upaya peningkatan PAD. Tidak hanya bergantung kepada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat. "Awal Agustus realisasi PAD baru mencapai 50 persen. Harusnya 65 persen dari target. Jadi ini harus terus ditingkatkan," ujarnya.
OPD, lanjut Asrul, hendaknya selalu melakukan evaluasi setiap minggu terhadap kendala, serta tindakan yang mesti dilakukan pada proses peningkatan PAD.
"Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) diharapkan terus menyosialisasikan pembayaran retribusi menggunakan QRis, demi peningkatan PAD," sebutnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdako, Zulkifli, S.H, mengatakan, mulai pulihnya perkonomian pascapenurunan kasus Covid-19 diharapkan bisa menjadi momentum peningkatan PAD.
"Merealisasikan peningkatan PAD, OPD tidak bisa berjalan sendiri. Ini merupakan upaya bersama. Jadi antar-OPD harus saling berkoordinasi," katanya.
Kepala BPKD, Dr. Winarno, M.E, menuturkan, PAD sebelumnya jarang menjadi fokus pembahasan. Namun saat ini menjadi sesuatu yang penting. PAD sekarang menjadi hal yang serius. Selama ini kita lebih fokus kepada belanja. Oleh karena itu pimpinan meminta kepada kami menggelar rapat ini.
"Dalam rapat turut disosialisasikan Keputusan Wali Kota No. 134 Tahun 2022 perihal Tim Optimalisasi Penerimaan PAD Tahun 2022. Tim terdiri dari Tim Utama dan Tim Teknis," sebutnya.
#GP | DF | Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar