Padang Panjang(SUMBAR).GP- Panitia pelaksana Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022 telah membuka penerimaan volunteer untuk acara tersebut sejak beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, panitia sudah menerima beberapa nama yang mendaftar. Mereka nantinya akan terlibat dalam kepanitiaan event besar yang akan dilaksanakan Pemko melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) bertepatan pada peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-232 nanti.
Kepala DPK, Yan Kas Bari, S.E, Saat dikonfirmasi, Selasa (09/08/2022), menyampaikan, pihaknya sengaja membuka wadah bagi kaum muda yang mempunyai perhatian pada karya seni puisi untuk berkesempatan berpartisipasi mendukung dan terlibat dalam penyelenggaraan TPAT ini.
"Volunteer yang terpilih akan mendapat fasilitas yang sama dengan peninjau. Baik akomodasi maupun penginapan,” terangnya.
Ia berharap volunteer yang terpilih, mempunyai amanah dalam memberikan citra yang positif bagi tamu, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini adalah wahana untuk menunjukan Kota Padang Panjang sebagai Kota Literasi.
“Di samping Pemko dan panitia, volunteer ini juga perpanjangan tangan untuk memaksimalkan tujuan dari kegiatan TPAT ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana TPAT II, Ubai Dillah Al Anshori, mengungkapkan, penerimaan Volunteer ini telah dibuka dari awal hingga 25 Agustus mendatang.
"Hingga saat ini sudah ada beberapa nama. Bahkan ada dari luar Kota Padang Panjang telah masuk ke email panitia,” ucapnya.
Dijelaskannya, Volunteer pada TPAT II 2022 akan diterima 25 orang. "Kerja dan apa yang akan dilakukan volunteer sepanjang jalannya acara, akan mempermudah komunikasi dan akses. Baik dari panitia ke penyair, atau penyair ke masyarakat yang nantinya dijembatani volunteer terpilih," jelasnya.
Di sisi lain, tambahnya, ada beberapa syarat untuk menjadi volunteer. Karena ini acara skala Asean, panitia juga ingin memberikan suguhan yang total agar membuat para penyair, peninjau, atau bahkan siapa saja yang terlibat, merasa memiliki TPAT II.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar