Padang Panjang(SUMBAR).GP- Tingginya animo dan partisipasi warga Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) untuk melaksanakan ibadah lima waktu dan ibadah sunnah lainnya di Musala Muhammad Nur, membuat jajaran pengurus mengambil langkah untuk mengonversikannya dari musala menjadi masjid.
Hal ini dilakukan pengurus guna memeriahkan pelaksanaan ibadah di Tanah Hitam dan sekitarnya. Serta mendekatkan para pemuda-pemudi yang ada di kawasan ini untuk kembali ke masjid sehingga dapat menciptakan pemuda-pemudi yang islami.
Ketua Pengurus Musala Muhammad Nur, Noferi, S.H saat ditemui, Ahad (10/07/2022) malam, mengungkapkan, konversi dari musala ke masjid sejatinya adalah permintaan dari para jamaah warga Tanah Hitam dan sekitarnya. Mereka menilai dengan kegiatan ibadah yang telah dilakukan, sudah sepatutnya musala ini disebut sebagai masjid.
“Seperti Salat Jumat yang merupakan kewajiban bagi kaum laki-laki telah kita gelar di sini. Itu semua atas tingginya permintaan dari masyarakat. Jadi sekarang kita dari pengurus sedang berusaha dalam pengurusan izin untuk mengonversi musala ini menjadi masjid sehingga nantinya akan banyak lagi ibadah sesuai dengan syariat Islam yang dapat kita adakan di sini,” ucapnya.
Noferi menyebutkan, pihaknya juga memiliki program setiap Selasa malam dilakukan wirid pengajian bersama. Juga akan dilakukan pembangunan untuk rumah tahfidz gratis yang bertempat di samping halaman musala dan Jumat barokah setiap awal bulannya.
“Pada momen perayaan Iduladha kali ini kita juga menggelar kurban perdana dengan total enam ekor sapi yang disembelih Ahad siang,” sebutnya.
Noferi berharap semoga proses pengonversian dari musala ke masjid ini dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Ia juga mengajak warga untuk beramai-ramai memakmurkan rumah Allah ini, sehingga dapat terciptanya masyarakat yang religius.
Sementara itu tokoh masyarakat, Dr. Yuhelson, M.H, M.Kn mengungkapkan, banyaknya masjid dan musala di Tanah Hitam ini nantinya dapat mengubah image dan pandangan masyarakat terhadap Kelurahan Tanah Hitam.
“Dulunya Tanah Hitam dikenal dengan daerah keras, sekarang bisa berubah menjadi daerah yang religius," katanya
Yuhelson berharap kehadiran Musala Muhammad Nur yang sekarang sedang dalam proses konversi menjadi masjid, dapat menjadikan Tanah Hitam sebagai salah satu kelurahan yang Islami di Kota Padang Panjang.
“Dengan berbagai program yang telah dirancang para pengurus seperti wirid pengajian setiap malam Selasa serta pembangunan rumah tahfidz, dapat menjadikan Tanah Hitam sebagai salah satu icon kelurahan islami di Padang Panjang. Sehingga ini juga dapat menjadi tempat tujuan wisata religi yang baru di Padang Panjang,” harapnya.
Kepada pengurus Yuhelson berpesan agar setiap program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik. Kepada masyarakat Ia mengajak untuk bersama-sama memakmurkan rumah Allah dengan berbagai kegiatan islami.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar