Pimpinan Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang Riki Amir, S.Pd : Nabi Ibrahim meskipun sibuk, tetap meluang waktu untuk membina anaknya. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pimpinan Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang Riki Amir, S.Pd : Nabi Ibrahim meskipun sibuk, tetap meluang waktu untuk membina anaknya.

Minggu, Juli 10, 2022


Sijunjung (SUMBAR).GP-  Mari jaga generasi muda kita dari pengaruh - pengaruh yang bisa merusak moral dan masa depannya, jangan sampai terlibat dengan kegiatan penyakit masyarakat (pekat) judi, narkoba dan kenakalan remaja lainnya.


Demikian antara lain penegasan Ustadz Riki Amir, S.Pd dalam khutbah Idul Adha di masjid Nurul Hidayah Jorong Pandan, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Ahad (10/7).


Disampaikannya,  zaman ini pengaruh sangat luar biasa, internet bisa diakses bebas, media sosial bisa di akses bebas, bahkan anak bisa meng akses apapun yang seharusnya belum pantas dia mengaksesnya,  maka sangat pentinglah peran orang tua di zaman yang penuh fitnah ini dalam menjaga perkembangan anak anaknya.


"Janganlah  sampai generasi penerus kita menjadi generasi yang tidak beradab,generasi yang tidak bermoral, apalagi menjadi generasi yang sudah tak kenal lagi dengan agamanya," tegas Riki Amir Pimpinan Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang.


Mari kita teladani bagaimana seorang Nabi Ibrahim  yang memiliki kesibukan luar biasa dalam dakwah, tapi  nabi ibrahim juga seorang ayah yang harus mendidik anaknya. Nabi ibrahim juga seorang suami yanh  harus menafkahi istrinya, tapi sesibuk-sibuk nya Nabi  ibrahim, dia masih sempat memperhatikan perkembangan anaknya yaitu Ismail,as kecil walaupun jaraknya jauh, Ibrahim di Palestina sedangkan Ismail  di Mekkah Al Mukaromah.


"Menyayangi  anak tak melulu harus mengikuti semua keinginannya, tetapi harus bisa orang mengerem bila sesutu itu akan membahayakan masa depannya," ungkap Riki Amir.


Pada kesempatan itu, Pengurus masjid Nurul Hidayah Pandam dapat menghimpun  infaq untuk pembangunan masjid sekitar Rp3 juta dan Infak untuk anak yatim lebih kurang Rp 2.800.000,-


Menurut tokoh masyarakat setempat, jumlah  hewan kurban di masjid Nurul Hidayah Pandam tahun ini  adalah 3 ekor sapi dan  3 ekor  kambing. Dan Pengurus masjid sangat membutuhkan donasi dari umat Islam, karena pengurus masjid Nurul Hidayah sedang berusaha memperbesar ruangan masjid tersebut.



#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS