Demikian antara lain penegasan Ustadz Riki Amir, S.Pd dalam khutbah Idul Adha di masjid Nurul Hidayah Jorong Pandan, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Ahad (10/7).
Disampaikannya, zaman ini pengaruh sangat luar biasa, internet bisa diakses bebas, media sosial bisa di akses bebas, bahkan anak bisa meng akses apapun yang seharusnya belum pantas dia mengaksesnya, maka sangat pentinglah peran orang tua di zaman yang penuh fitnah ini dalam menjaga perkembangan anak anaknya.
"Janganlah sampai generasi penerus kita menjadi generasi yang tidak beradab,generasi yang tidak bermoral, apalagi menjadi generasi yang sudah tak kenal lagi dengan agamanya," tegas Riki Amir Pimpinan Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang.
Mari kita teladani bagaimana seorang Nabi Ibrahim yang memiliki kesibukan luar biasa dalam dakwah, tapi nabi ibrahim juga seorang ayah yang harus mendidik anaknya. Nabi ibrahim juga seorang suami yanh harus menafkahi istrinya, tapi sesibuk-sibuk nya Nabi ibrahim, dia masih sempat memperhatikan perkembangan anaknya yaitu Ismail,as kecil walaupun jaraknya jauh, Ibrahim di Palestina sedangkan Ismail di Mekkah Al Mukaromah.
"Menyayangi anak tak melulu harus mengikuti semua keinginannya, tetapi harus bisa orang mengerem bila sesutu itu akan membahayakan masa depannya," ungkap Riki Amir.
Pada kesempatan itu, Pengurus masjid Nurul Hidayah Pandam dapat menghimpun infaq untuk pembangunan masjid sekitar Rp3 juta dan Infak untuk anak yatim lebih kurang Rp 2.800.000,-
Menurut tokoh masyarakat setempat, jumlah hewan kurban di masjid Nurul Hidayah Pandam tahun ini adalah 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Dan Pengurus masjid sangat membutuhkan donasi dari umat Islam, karena pengurus masjid Nurul Hidayah sedang berusaha memperbesar ruangan masjid tersebut.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar