"Menang lomba bukanlah tujuan utama dari menghafal Al Quran,, tapi hanyalah bonus dan berkah dari Al Quran tersebut, begitu komentar Pimpinan Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang Riki Amir, S.Pd dalam FBnya kemarin siang.
Riki Amir, S.Pd ketika dikonfirmasi via WhatsAppnya, Sabtu (9/7) mengaku tidak tahu juara cabang apa saja yang diperoleh Nagari Solok Amba dalam MTQ tingkat kecamatan Sijunjung tersebut, tetapi 4 orang nyantrinya di Pondok Al Qur'an Nurul Ilmi keempatnya meraih juara, meskipun tidak juara pertama.
"Keempat mereka itu adalah masuk MTQ pada cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah M.Ubaidillah (putra) dan Ulfa Aulatul Bariyyah 1 Juz (putri) serta M.Ihsan Alfajri (putra) dan Fitrah Annisa pada cabang Tahfidz 1 Juz Tilawah," terang Riki Amir
Menurut Riki Amir, keempat santri ini termasuk santri yang memiliki semangat yang tinggi dalam hal mempelajari dan menghafal al quran.
"Mereka mau pergi setiap hari, dari Nagari Solok Ambah ke Pondok Al quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang, demi mempelajari dan menghafal al quran, lagi pula 4 orang santri ini memiliki orang tua yang punya semangat luar biasa, sehingga mereka pun mau berlelah-lelah bolak balik mengantar anaknya ke Tanjung Gadang yang jaraknya lumayan jauh," Riki Amir mengisahkan semangat santri yang juara ini.
"Kami dulu pernah bertanya kepada salah seorang dari wali santri anak yang ber empat ini tentang kenapa mau mengantar anak bolak balik dari Solok Ambah ke Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang yang jaraknya tidak dekat ini," kata Riki Amir.
Ternyata dia menjawab kata Riki Amir, bahwa untuk mencari ilmu kami tak akan melihat jarak dan waktu dan tempatnya, akan kami antarkan anak ini, selagi itu demi kebaikan sang anak, demi anak anak kami bisa belajar Al Qur'an dan menghafal Al quran yang memang sesuai seperti periwayatan yang ada katanya.
"Tapi bagi kami pribadi selaku pengelola di Pondok Al Quran Nurul Ilmi Tanjung Gadang ini, lomba bukanlah prioritas utama kami dalam hal mempelajari al quran, omba ini hanya kami jadikan sebagai motivasi dan penyemangat bagi kami untuk mencapai tujuan," jelas Riki Amir.
"Kami sering menasehati para santri kami, bahwa jikalau ada yang masuk ke Pondok ini, hanya untuk ikut lomba, hanya ingin ikut MTQ, apalagi hanya untuk mencari selembar sertifikat tahfidz, maka kami katakan bukan disini tempatnya," itu ketegasan kami selaku Pengelola.
Tapi jikalau datang kesini untuk belajar dan menghafal al quran memang dengan sungguh-sungguh dan karena niat yang ikhlas, tanpa ada embel-embel yang lain, maka kami akan usahakan semaksimal mungkin melatih santri tersebut mencapai tujuannya.
Menurut Riki Amir, anak anak ini tidak menginap disini, tetapi diantar orang tuanya setiap hari, lamanya beragam ada yang sudah setahun lebih, satu tahun dan ada baru beberapa bulan saja, sehingga mereka dapat mencapai tujuan.
"Tentu saja kami ikut gembira atas prestasi Nagari Solok Ambah dalam MTQ tingkat Kecamatan Sijunjung itu," ungkapnya menutup pembicaraannya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar