Hadir Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Wakil Bupati Iradatillah bersama ketua TP PKK Ny.Riri Benny Dwifa dan Ketua GOW Ny.Dona Iradatillah, Pimpinan DPRD Sijunjung Syofyan Hendri, S.Pdi Ketua MUI Sijunjung Forkapimda kepala OPD Kabupaten Sijunjung, Istimewanya hadir juga Anggota DPR RI Drs.Guspardi Gaus di an isterinya juga berpanas panas bersama masyarakatnya, kecuali UAS yang berteduh dibawah tenda.
"Semoga semua yang berpanas -panas saat mendengar ceramah agama ini, mendapat naungan dari Allah SWT, di Yaumil Mahsyar nanti," doa UAS yang diaminkan para hadirin serentak.
Panjang lebarnya Ustadz Abdul Samad menyampaikan tausiyah dimulai dari bersyukur atas nikmat Allah, sampai kepada Pendidikan generasi muda serta strategi berpolitik maka mari pilih orang baik untuk jabatan strategis, Bupati yang baik, Kopalres yang baik, DPR yang baik baik, mudah-mudahan dia akan menebar kebaikan kepada kita rakyat Indonesia yang baik baik ini.
Diawali dengan pantun, UAS yang hadir mengenakan baju ceta bacorak berwarna kuning khas Lansek Manih dengan motif langsat sebagai ikon Kabupaten Sijunjung juga menyertakan guyonan sebagai ciri khasnya “Kalau mamakai baju bagambar lansek olah, tapi nan lanseknyo olun basuo lai”, disambut tawa jemaah tabligh akbar.
Melihat umat begini ramainya serasa Idul Adha rasanya, tapi kalau Idul Adha kita tak heran ramai karena memang dilanjutkan dengan pembagian daging kurban, mudah-mudahan kita yang hadir ini ikhlas karena Allah, UAS menambahkan.
Selanjutnya dalam tausiyah UAS mengajak marilah kita menolong agama Allah, apapun jabatan kita hari ini itu adalah sarana untuk mengabdi, baik itu pejabat, anggota DPRD, polisi, tentara, maupun ASN.
Jadi bupati paling lama hanya 2 periode, itupun kalau tak ditangkap KPK, karena itu marilah kita pergunakan jabatan apapun untuk berbuat kebaikan, ustadz kocak ini melanjutkan.
Lalu kalau yang berjabatan bisa menolong agama Allah, bagaimana dengan ibu-ibu yang sibuk mengurus rumah tangga? UAS melanjutkan.
Jangan kuatir, al ummu madrasatul ula, Ibu adalah sekolah pertama bagi anak, sebelum anak menjadi dokter, insinyur, pejabat, ulama, ibulah yang mendidiknya terlebih dahulu sebelum disekolahkan.
Makanya kita jangan heran melihat anak-anak yang jilbabnya dalam meskipun baru berumur 2 tahun, karena itu adalah didikan dari seorang ibu yang shalehah, UAS melanjutkan ceramahnya.
Kemarin saya diajak Pak Bupati naik perahu di atas sungai berwarna kopi susu karena memang sungainya menjadi lahan penambangan emas, namun tambang itu akan habis, UAS melanjutkan.
Tapi yakinlah Bapak dan Ibu bahwa ada tambang yang tak akan pernah habis, yaitu sumber daya manusia, lanjut UAS.
Sijunjung dengan semboyannya Dimano Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung, Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah, Alam Takambang Jadi Guru, karena itu marilah kita mencintai alam, ujar UAS.
Diawal acara, setelah pembacaan ayat suci Al Quran oleh Gusriwandi, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si menyampaikan bahwa Geopark Silokek merupakan andalan pariwisata Sijunjung yang sedang menuju pengakuan dari UNESCO, “UAS saja sudah ke Geopark Silokek” kata Bupati Sijunjung.
Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd, MM dalam keterangannya kepada www.goparlement.com mengatakan “Kita sangat bersyukur atas kehadiran UAS yang kesekian kalinya di Sijunjung, ini menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah”.
“Dengan hadirnya UAS tentu akan lebih menyemangati kita agar selalu meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari” ujar Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd, MM yang hadir juga bersama masyarakatnya ke Muaro Sijunjung.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Sijunjung kali ini UAS menyampaikan tausiyah di Kecamatan Kamang Baru, mengunjungi Geopark Silokek, menjadi pembicara dalam bedah buku “99 Tanya Jawab Seputar Shalat Lengkap” dan tabligh akbar di Lapangan Prof. M. Yamin, SH.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar