Ketua Panitia Qurban Masjid Lasykar Koto Gadih, Nagari V Kaum, Dt.Rajo Malono yang ditemui media di lokasi penyembelihan hewan korban di Topian Koto Gadih menuturkan, jumlah hewan korban tahun ini meningkat dari tahun lalu yang jumlahnya hanya mencapai 12 ekor.
Menurut Dt.Rajo Malano, meskipun ekonomi kita belum pulih akibat covid-19, namun kesadaran umat untuk berkorban cukup tinggi, akhirnya jumlah hewan korban tahun ini di Jorong Koto Gadih mencapai 15 ekor sapi.
Dikatakan Dt.Rajo Malano, dari jumlah tersebut kalau di kalkulasikan, korban warga yang dirantau mencapai 4 ekor sapi dan 11 lainnya merupakan korban warga yang berdomisili di kampung halaman.
"Daging tersebut kita paket menjadi 1000 kantong dan akan dibagikan kepada semua KK di Jorong Koto Gadih dan warga tetangga sekitar Jorong ini, termasuk tamu tamu kita yang hadir pada prosesi korban kita seperti penjual es, makanan dan pedagang pedagang lainnya," ungkap Dt.Rajo Malano.
Dt.Rajo Malano optimis pada pukul 17.00 wib nanti semua proses penyembelihan, pengolahan daging, mempaketkan dan pendistribusian bisa tuntas dengan melibat kan panitia inti 4 orang, tenaga pekerja 40 orang dan ditambah tenaga sukarelawan lainnya.
Ketua Pengurus masjid Lasykar Tarmizi, S.Ag kepada media mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Adha dilaksanakan Sabtu (9/7) kemarin di lapangan Tapian Koto Gadih dengan Imam Ustadz Syahrul Guru Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPA) Koto Gadih dan Khatib Ilham Nur Shodik, SH.I. dari IX Koto.
Dikatakan Tarmizi yang gigih dalam membina kegiatan di Masjid Lasykar ini, terkumpul Infaq dan shadaqah di hari raya Idul Adha kemarin, untuk Pembangunan sebanyak Rp.15.300.000,-untuk Anak Yatim atau Anak Asuh Masjid Koto Gadih sebanyak Rp2.500.000,- serta untuk 3 komponen Santri LPA Lasykar, Pantia Asuhan Aisyiyah Kecamatan V Kaum dan Badan Koordinasi Seni Al Qur'an (BKS) Lima Kaum sebanyak Rp.1.040.000,-
Dikatakan Tarmizi kita Pengurus masjid dewasa ini sangat konsen dengan pembinaan kader dan generasi melalui berbagai program, seperti Hafidz Qur'an, Surahan Al Quran, mengkaderkan imam shalat dan menjadi khatib Jumat.
"Alhamdulillah, saat ini dalam lomba lomba keagamaan dan MTQ tingkat Kecamatan V Kaum, binaan kita di Masjid Lasykar Koto Gadih rata rata memperoleh nilai yang membahagiakan lah," ujar Tarmizi orang Sumando Koto Gadih itu.
"Kalau untuk lomba antar kecamatan di Tanah Datar ini, alhamdulillah Masjid Lasykar Koto Gadih sudah menjadi lumbung calon peserta lomba dalam berbagai bidang," aku Tarmizi.
Kemudian untuk anak asuh yang jumlahnya belasan orang, kita berikan biaya pendidikan dua kali setahun, pertama saat masuk tahun ajaran baru yang kedua nanti pada habis akhir semester pertama atau diawal semester kedua.
"Walau pun kita telah menetapkan besaran bantuan perorangnya buat anak asuh masjid Lasykar ini, jika orang tuanya betul kepepet untuk biaya pendidikan, kita juga akan berikan bantuan buat keberlangsungan pendidikan anak asuh tersebut," terang Tarmizi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar