Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Desa Kampung Baru tersebut, hadir dua lembaga Paud yakni KB Kasih Ibu dan KB Cendrawasih.
Dari Kelompok Bermain (KB) Kasih Ibu hadir pengelolanya Amrina Rasada dan Pendidik Syafrienti, sedangkan KB Cendrawasih hadir Pengelola Widi Astuti dan pendidiknya Syafrida yenti dan Yona Putriyanti, dan Perwakilan TKN 1 Kupitan dihadiri Defri Yunita, S.Pd AUD.
Sedangkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung yang hadir adalah Kasi Evaluasi Paud Delvianti Basri, SE., Megawati, S.Pd dan Sunasip Herman dan didampingi Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM dan Kasi Pelayanan Warti Samad.
Menurut Dapodik 2021-2022 peserta didik Cendrawasih sebanyak 18 org, Sedangkan KB Kasih Ibu sebanyak 19 org.
Dari laporan pengelola KB tersebut muncul permasalahan yang ada saat ini, terkait dengan kurangnya Alat Permainan Educatif (APE) luar, Insentif Tenaga Pendidik dan sarana prasarana gedung.
Sedangkan dari perwakilan TKN 1 Kupitan, Defri Yunita terkait dengan Penerima Peserta Didik Baru ( PPDB) tahun 2022/2023 permasalahannya adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Kasi Evaluasi Paud Delvianti Basri menanggapi seluruh problema yang terjadi di KB dan TKN 1 Kupitan dan Delvianti berharap pengelola dan tendik untuk mengoptimal Kompetensi Tenaga Pendidik , mencarikan solusi terkait dengan permasalahan terkait APE KB Cendrawasih dan KB Kasih Ibu.
Megawati dari Dinas Pendidikan juga menguatkan terkait dengan Dapodik bagi KB Kasih Ibu dan KB Cendrawasih.
Selain itu, Kasi Evaluasi Delvianti, juga mengharapkan adanya sebuah Forum Komunikasi PAUD dan SD di masing masing Nagari dan Desa di Kabupaten Sijunjung, sehingga dengan adanya forum tersebut terwujud singkronisasi pembelajaran Paud dengan kelas rendah SD kedepannya.
Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, mengucapkan terimakasih kepada Pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menghadiri rakor Paud ini, sehingga bisa mencarikan solusi dari permasalahan yang ditemui kedua Paud dan satu TKN di Desa Kampung Baru ini.
"Bagaimanapun kita selaku Pemerintahan Desa Kampung Baru, tidak akan berlepas tangan dalam mengatasi permasalahan Pendidikan yang terjadi di lembaga Paud dan SD di desa ini," ujar Jalnibus.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar