Kegiatan operasi tersebut dilaksanakan oleh tim terdiri dari 8 orang dipimpin Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Unand Padang Dr.dr.M.Hidayat, Sp.M(K), dan Dr.dr.Havriza Vitresia, Sp.M(K) serta dr.Putrigusti Admira, Sp.M dari dokter Spesialis Mata RSUD Sijunjung.
"Alhamdulillah, kegiatan operasinya berjalan aman dan lancar baik yang hari pertama Sabtu dan hari kedua Ahad," ungkap dr.Suci Eka Syahputri anggota Tim dari Fakultas Kedokteran Unand didampingi dr.Putrigusti Admira, Sp.M dokter spesialis mata RSUD Sijunjung, Senin (27/6)
Menurut Direktur RSUD Sijunjung dr.Riyantis Capanai diwakili Kabid Pelayanan Nuswita, S.ST kepada media ini mengatakan, sebanyak 16 orang operasi katarak dan 3 orang Pterygium, dengan total 19 orang telah berhasil dilayani secara gratis dengan operasi Kerjasama Depertemen Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Unand Padang dengan Pemda Sijunjung.
Senin (27/6) diadakan kegiatan lanjutan pemeriksaan kondisi mata pasca operasi hari Minggu oleh tim tersebut di Poli Mata RSUD Sijunjung dan poto bersama pasien operasi katarak tersebut dengan Anggota Tim Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Unand dengan Direktur RSUD Sijunjung diwakili Kabid Pelayanan Nuswita, S.ST.
Usai Poto bersama dilanjutkan dengan Penyerahan plakat dari Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unand oleh Dr. dr. M. Hidayat, Sp.M(K) yang dalam hal ini diwakili oleh dr. Ferry kepada Direktur RSUD Sijunjung dr.Riyantis Capanai diwakili Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sijunjung Nuswita, S.ST.
"Terimakasih atas kerjasama Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Unand Padang, kali ini semoga bisa berlanjut untuk masa yang akan datang," ungkap Nuswita saat menerima plakat tersebut.
"Kami masyarakat miskin, sangat berterimakasih kepada tim operasi katarak dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Unand Padang ini," ujar Agus (58) warga Bukit Bual Kecamatan Koto VII yang saat ini hanya membersihkan lemak pada matanya.
Lain lagi komentarnya Syahrial (67) warga Nagari MuaroTakung, Kecamatan Kamang Baru, kalau tidak ada operasi katarak secara gratis ini mungkin belum bisa kami mengobati mata ini. "Mungkin akan bertahan saja, sebab kami tidak punya kartu BPJS seperti orang lainnya," ungkap Syahrial didampingi isterinya.
"Sekarang, hanya dengan syarat KTP dan KK kami sudah bisa dilayani dalam operasi katarak ini, syukur Alhamdulillah kami sampaikan kepada Allah SWT, dengan bantuan operasi ini, mata kami sudah bisa sehat kembali," terang Syahrial.
"Terimakasih, terimakasih atas bantuan gratis operasi katarak ini, hanya bermodalkan KTP dan KK, kami telah bisa operasi katarak," ungkap Rahma (66) warga Sibakur, Tanjung Gadang.
"Kami juga berdoa agar tim dokter yang mengoperasi kami ini juga diberikan kesehatan prima, semoga kedepannya kerjasama Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Unand Padang tetap bisa berlanjut dengan Pemda Sijunjung cq.RSUD Sijunjung ini, untuk bisa membantu kawan kawan miskin lainnya," ujar Rahma warga Sibakur itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar