Hal itu diungkapkan Putri Andam Dewi, Minggu pagi ini via WhatsAppnya, sehubungan dengan suksesnya SMKN 8 Sijunjung menyelenggarakan temu ramah Konsulidasi Mitra Polri dengan stakeholder masyarakat, kawasan sealiran batang sumpu, Jumat (10/6).
Temu Ramah yang bertajuk Konsolidasi Polri dengan masyarakat sealiran batang sumpu itu berjalan dengan baik dan menghasil komitmen demi mewujudkan keamanan dan kenyamanan siswa dan guru yang berkampus di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus tersebut.
" Kita bangga pihak polri dan stakeholder sealiran batang sumpu telah membuat komitmen demi kenyamanan proses belajar mengajar di SMKN 8 Sijunjung kedepannya," ungkap Dewi.
Konsolidasi tersebut dihadiri Kacabdin Wilayah V Sumatera Barat Drs. Rahmad, MM., Kapolsek Sumpur Kudus, AKP. Ulgarmaini, Koramil 08 Kodim 0310 diwakili Praka Reski Nanda Pratama, Wali Nagari, Ketua KAN, Ketua Pemuda, sealiran Batang Sumpur dan Majelis Guru SMKN 8 Sijunjung serta tokoh masyarakat sealiran Batang Sumpur, meliputi Kenagarian Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sisawah, Durian Gadang, Silokek, Tanjuang Labuah dan Tamparungo.
Menurut Putri Andam Dewi, kejadian gangguan keamanan itu dilakukan oknum - oknum tahun 2019 dan 2020 lalu, namun demi kemajuan sekolah kedepannya kita gelarlah acara sosialisasi dan konsulidasi Polri dengan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah Kapolsek Sumpur Kudus bersama Niniak Mamak, tokoh masyarakat, Wali Nagari, Pemuda Sealiran Batang Sumpur sekitarnya siap menjaga keamanan dan ketertiban siswa, tenaga pendidik dan kependidikan di SMKN 8 Sijunjung, jika masih ada yang mengganggu berhadapan langsung dengan hukum," ungkap Putri Andam Dewi.
Dengan dibukanya jurusan baru 1.Tata Boga (Kuliner) 2.Kecantikan dan Spa, 3. Pemasaran, maka SMKN 8 Sijunjung tahun pelajaran 2022/2023 nanti sudah punya 5 jurusan sebagai yaitu Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Tata Boga, Kecantikan dan Spa serta Pemasaran.
" Semua itu bertujuan supaya banyak pilihan jurusan yang sesuai minat dan bakat siswa tamatan SLTP Sealiran Batang Sumpur dan Daerah sekitarnya," ujar Putri Andam Dewi.
Menurut Putri Andam Dewi, faktor pendukung SMKN 8 Sijunjung, lokasi sekolah yang bagus dan sangat kondusif untuk melaksanakan PBM, sarana prasarana mulai dari ruang praktik siswa perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, Dapur Hotel untuk jurusan Tata Boga, ruangan untuk praktik kecantikan dan spa, serta ruangan untuk toko mini jurusan Pemasaran nanti sudah tersedia.
Tenaga pendidik dan kependidikan ijazahnya pun sesuai dengan jurusan yang ada meskipun status mereka masih honorer. Namun dedikasi dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru sangat bagus.
"Semoga saja tahun ini guru-guru kami diangkat semuanya menjadi ASN berstatus sebagai PPPK," harap Putri Andam Dewi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar