Hal itu diungkapkannya kepada media ini, usai upacara penutupan Sosialisasi Destana oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Syofyan Hendri, S.Pdi di lapangan bola kaki setempat, Kamis (16/6) sore.
Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada Kasat Sabara AKP Barata Rahmat S sebagai Nara sumber pelatihan hari Selasa 14/6 , sebagai Komando Pada Simulasi Bencana pada hari Kamis(16/6) yang telah membawa 10 anggota Sabara, 4 orang Tim Inavis dan Anggita dari Polsek IV Nagari.
Berikutnya, buat Kasat Pol PP & Damkar, sebagai Pemateri Kegiatan Pelatihan pada Rabu (15/6) serta pada simulasi, Kamis (16/6) menurunkan tim Pol PP 12 orang & Damkar sebanyak 18 orang, ketiga kepada Sekretaris & Kabid BPBD sebagai Nara sumber kegiatan, dan pada simulasi menurunkan anggota 20 orang.
Berikutnya kepada Kahutla Sijunjung, Dinas sosial, Dinas Kesehatan, Ka.Puskesmas Padang Sibusuk, PMI Sijunjung, Relawan Tagana, Dinas Kominfo Sijunjung yang telah mengerahkan personil dan alat perlengkapan lainnya demi terselenggaranya kegiatan simolasinya, Kamis (16/6) tadi siang.
Teristimewa tentu kepada Camat Kupitan Asrijal, SH yang selalu hadir baik dalam kegiatan pemaparan tiori maupun dalam simulasi bersama dengan stafnya.
Khususnya juga terimakasih tak terhingga diaturkan 10 peserta pelatihan Destana yang dilatih dan dikukuh sebagai Relawan Pemadan Kebakaran Desa dan Tim Siaga Bencana Desa, yakni M Taher, Tarmizi, Erman, Roni Ambrizal, Alizar Chan, Zulhadi, Nusabri, Syahril, Yeni Marlin dan Armaisyiah.
Kebahagiaan yang tak terhingga bagi atas kehadirannya dalam acara penutupan Destana Desa Kampung Baru, Wakil ketua DPRD, Kasat Sabara, Kanit Inafis, Kabid Damkar, Kabid PK BPBD, Sekcam Kupitan, Kabid PolPP, Kapus Padang Sibusuk, UPTD Kahutla, PMI, Kominfo, Tagana, Babin Kamtibmas, IKBK solok, Perangkat Desa, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat.
"Kami merasa bangga sudah memiliki 10 Tim Siaga Bencana dan 10 relawan kebakaran, dengan banyak hadir masyarakat menyaksikan simulasi ini, maka banyak sudah masyarakat yang paham cara menanggulangi dan menangani bahaya kebakaran dan Banjir bandang tersebut," ungkap Jalnibus mantan seorang pendidik ini.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar