Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kota Padang Panjang menjadi salah satu dari sembilan daerah yang lulus seleksi administrasi pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
TTG unggulan Kota Padang Panjang tersebut yaitu alat pemetik buah yang dinamai dengan Jerapah Pemetik Buah (Jerpa) yang dihasilkan inovator dari Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Maruna Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
“Karya ini merupakan sebuah alat pemetik buah secara manual sederhana. Prinsip kerjanya menggunakan tenaga manusia (operator) dalam mengoperasikannya dengan menggunakan dua mata pisau dan kendal sepeda,” jelas Ketua Posyantek Maruna, Hariyanto, A.Md, usai mempresentasikan ekspose kegiatan di hadapan Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat di Aula Kantor Camat PPT, Senin (06/06/2022).
Hariyanto menjelaskan, inovator Jerpa dari aktivis Posyantek Maruna, lalu dikembangkan Posyantek.
“Latar belakang dari Jerpa ini adalah mengembangkan alat pengambil buah yang sudah ada di masyarakat. Lalu alat ini secara manual kita coba mengembangkan inovasi dan lebih praktis. Kita memakai langsung dua mata pisau, kemudian dengan kendal sepeda tinggal menekan, akan langsung putus di tangkai buah. Kemudian buah bisa langsung diarahkan ke keranjang yang sudah kita sediakan,” lanjutnya.
Sehingga nantinya, tambah Hariyanto, buah yang dipetik tidak akan berserakan di tanah. Tidak ada sistem tarik atau sistem goyang yang berakibat buah akan hancur.
“Insyaa Allah alat ini akan sangat membantu masyarakat dalam memetik buah seperti alpukat, mangga, manggis, saos dan bisa juga untuk jeruk,” katanya.
Ia berharap penilaian ini bukan hanya sekadar untuk mendapatkan penghargaan, mendapatkan prestasi, tetapi lebih untuk memotivasi masyarakat dan juga pengambil kebijakan bahwa TTG ini sangat bermanfaat dan perlu dikembangkan di daerah kita.
“Ini juga merupakan sebuah inovasi daerah. Inovasi yang tumbuh kembang dari masyarakat dan sangat dibutuhkan support dari semua pihak, terutama dari pemerintah. Bisa dalam bentuk regulasi atau dalam bentuk hal lainnya, supaya inovasi ini bisa berkembang,” harapnya.
Wakil Wali Kota, Drs. Asrul yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, di tengah disrupsi era industri 4.0 saat ini, kita dituntut untuk beradaptasi dengan situasi dunia yang dinamis. Salah satunya dengan berinovasi, baik dalam bentuk ide maupun menciptakan teknologi yang mampu menjawab tantangan kebutuhan kita.
“Kehadiran Posyantek sebagai lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan dengan tujuan strategisnya, diharapkan mampu menjawab tantangan zaman ke depan dengan berbagai inovasi dan gagasan yang dilahirkan. Serta temuan-temuan teknologi yang tepat guna sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Asrul menambahkan, melalui penilaian lomba Posyantek dan TTG ini, mari jaga momentum untuk terus berkreasi serta berinovasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Asrul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) dan Kecamatan PPT, serta pihak terkait yang telah melakukan pembinaan dan memfasilitasi terlaksananya fungsi Posyantek di Kota Padang Panjang khususnya pada Posyantek Maruna ini.
“Selamat kepada Posyantek Maruna yang telah menjadi perwakilan Padang Panjang dalam ajang penilaian Posyantek dan TTG tahun 2022 ini. Ini adalah ajang pembuktian dari upaya dan kerja keras kita semua untuk melakukan pengabdian terbaik. Semoga nantinya mendapatkan hasil yang maksimal serta dapat mewakili Sumbar berjuang di tingkat nasional,” ujarnya.
Selain penilaian Posyantek dan TTG unggulan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penilaian terhadap Teknologi Tepat Guna Inovasi dari SMPN 3 Kota Padang Panjang, Yakni melakukan pengembangan terhadap TTG dalam pengelolaan pupuk organik cair.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Juri, Vera Irawati, S.T, M.M beserta tim, Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, perwakilan dari Bappeda, camat serta lurah se-PPT.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar