Warga IKIP halal bi halal di Masjid Baitul Makmur dengan Penceramah Warlan Sukandar, MA Dosen Universitas Adzkia Padang. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Warga IKIP halal bi halal di Masjid Baitul Makmur dengan Penceramah Warlan Sukandar, MA Dosen Universitas Adzkia Padang.

Jumat, Mei 13, 2022


Sijunjung(SUMBAR).GP- Kegiatan Halal bi halal dimasa Rasulullah belum ada, tetapi mulai  dipopulerkan hanya di Indonesia,  zaman Presiden Soekarno mengadakan Silaturahmi dengan para tokoh politik zaman itu.


Demikian Ustadz Warlan Suksndar, MA mengungkapkan dalam tausiyahnya pada acara Halalbihalal di Masjid Baitul Makmur Perumnas Ipuh Permai, Jorong Pematang Sari Bulan, Muaro, Jumat (13/5) malam sesudah shalat Isa berjamaah.


Kegiatan halal  bi halal di Masjid Baitul Makmur yang dihadiri warga Perumnas Ipuh Permai dan Karya Dharma Jorong Pematang Sari Bulan dimulai dengan makan bersama sesudah shalat magrib dengan Jeddah dibawa kan kaum ibu ibu daerah perumnas tersebut.


Lebih lanjut Warlan Sukandar Dosen Universitas Adzkia Padang itu, dalam kondisi sekarang halal bi halal berarti saling memberikan maaf satu sama lainnya, dalam kontek menjalin hubungan silaturahmi ukhuwah islamiah, ukhuwah wathoniah dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.


Disampaikannya, kebiasaan baik sesudah merayakan idul Fitri ini, juga berfungsi mengingatkan kita kembali atas semua aktivitas amal ibadah kita selama Ramadhan, seperti seringnya shalat sunat tarwih dan witir, membaca Alquran dan selalu bersedekah untuk semua kepentingan umat, agar tetap dipertahankan dalam bulan Syawal dan bulan bulan berikutnya.


"Marilah, kita biasakan kembali kegiatan Amalia positif dalam bulan Ramadhan lalu dalam kehidupan kesehariannya, sesudah idul Fitri ," himbau Buya Warlan Sukandar, MA


Dalam tausiyahnya dengan bahasa kocaknya, Buya Warlan Sukandar bercerita tentang riwayat kehidupan jin dan nabi Adam dan Hawa di Surga dulu dan sampai menjadi Khalifah diatas dunia ini, sampai kepanpun kata Buya Warlan Sukandar, yang namanya Iblis, syetan tak akan pernah berdamai dengan manusia, dia akan selalu menjerumuskan manusia ke lembah neraka.


Diakhir tausiyah Warlan Sukandar, mengajak jemaah, agar selalu  pelihara iman dengan baik, Islam dengan pengamalan yang  sempura insya Allah akan lahir apa yang disebut dengan  Ihsan. Ihsan adalah  yang mencerminkan akhlakul Karimah dalam diri setiap manusia, yang selalu menjaga hubungan baik  dengan Allah dan menjaga hubungan baiknya sesama manusia.


Pada kesempatan tersebut, Buya juga mengajak jemaah masjid yang punya anak lulusan SLTA untuk mendaftarkan jadi mahasiswa di Universitas Azkiyah Padang, karena memang tahun ini beliau dipercaya oleh pimpinan kampus  untuk sosialisasi penerima mahasiswa baru. 


Sebelumnya, Ketua Pengurus Masjid Baitul Makmur, Ustadz H.Kepridaus, S.Ag dalam kata sambutannya menyampaikan, kebersamaan kita tahun ini jauh lebih baik dari tahun tahun berlalu, ini perlu kita pertahankan untuk masa yang akan datang.


Semoga hidangan jeddah yang disiapkan ibu ibu untuk makan bersama sesudah magrib tadi diberikan pahala yang berlipat ganda dari Allah, Swt.


Kegiatan Halal bi halal yang kita lakukan saat ini, adalah dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi sesema jemaah dan sesama warga dalam kompleks ini, mungkin dalam idul Fitri kemarin ada diantaranya kita sempat silaturahmi ke rumah tetangga lainnya, maka saat inilah masanya kita saling berjumpa dan saling memaafkan.


Dilaporkan Kepridaus, apa saja yang kita programkan dalam bulan Ramadhan, dengan cepat ditanggapi oleh jemaah baik itu untuk biaya kegiatan Ramadhan, beli tikar karpet, mimbar semuanya dapat diatasi oleh jemaah kita. Bahkan tidak kalah pentingnya, jemaah masjid Baitul Makmur berencana membeli sebuah ambulance.


"Kami selaku Pengurus Masjid Baitul Makmur sangat mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan kita itu, semoga dapat kita pertahankan sepanjang masa," harap Kepridaus.


"Kita berharap, bila ambulance itu nanti  sudah ada, betul betul semua operasionalnya dari jemaah masjid, dan dalam pelayanannya  kepada yang membutuhkan jasanya betul betul digratiskan demi kesejahteraan jemaah," tutup Kepridaus.


Usai kegiatan tausiyah, dilakukan saling memaafkan satu sama lain, sambil membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing sambil diiringi pembacaan salawat yang diimami Buya Warlan Sukandar.


#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS