Padang Panjang(SUMBAR).GP- Tahun 2023 merupakan tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang 2018-2023. Pandemi Covid-19 menjadi faktor penghambat utama pelaksanaan RPJMD ini.
“Tahun 2021 telah dilakukan perubahan RPJMD untuk menyesuaikan target dengan kondisi eksisting. Tidak ada pilihan lain, target akhir RPJMD yang sudah disesuaikan harus diselesaikan. Dan, perencanaan yang matang adalah kuncinya,” ujar Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di hadapan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang Panjang, di Hotel Mercure, Rabu (18/05/ 2022) malam.
Diingatkan Wako Fadly, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memahami apa saja target dan visi misi pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah. Dengan begitu, arah pembangunan bisa terencana dan tersusun dengan baik.
Fadly juga seluruh pemerintah di Kota Padang Panjang harus membenahi sektor-sektor unggulan. Seperti perdagangan, industri dan pariwisata untuk memanfaatkan tantangan dan peluang yang ada untuk memacu perekonomian tahun 2022-2023.
“Insyaa Allah, jika semua tantangan dan peluang tersebut diatasi dengan persiapan dan langkah-langkah strategi oleh seluruh pemangku kepentingan, maka tahun 2022 dan 2023 akan mencapai puncak keberhasilan Kota Padang Panjang,” ucapnya.
#GP | DF | Raja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar