"Kini tidak ada lagi keluhan pasien tentang air mati tiap sebentar di RSUD Sijunjung seperti masa lampau," ungkap Direktur RSUD Sijunjung dr.Diana Oktavia, Sp.PD menjawab pertanyaan tentang ketersediaan Air bersih di RSUD Sijunjung.
Dikatakan dr.Vivi panggilan akrabnya sang Direktur RSUD Sijunjung, pada tahun anggaran 2021 telah dibangun Bak Penampung Air yang cukup besar dengan kapasitas 500 meter kubik air di kompleks RSUD Sijunjung bagian belakang.
"Silahkan cek ke belakang RSUD Sijunjung, dekat dengan gedung instalasi ada bak air baru berukuran besar sekali," ujar Vivi kepada media meyakinkan.
Alhamdulillah, kata Vivi matipun Air dari PDAM dalam masa satu pekan, kebutuhan air di RSUD Sijunjung tetap terpenuhi.
Dari sumber yang layak dipercaya diperoleh informasi, pembangunan bak penampungan air di RSUD Sijunjung tersebut, dikerjakan oleh CV.Kambang Mandiri selama 119 hari dari tanggal 3 September sampai dengan 31 Desember 2021 dengan dana APBD Sijunjung tahun 2021.
Pembangunannya dilaksanakan berdasarkan kontrak nomor 26.85/Tender/APBD/AP.SJJ/2021 tertanggal 3 September 2021 dengan nilai kontrak Rp1.044.335.201,- ( Satu milyar empat puluh empat juta tiga ratus tiga puluh lima ribu dua ratus satu rupiah).
Menurut Vivi, kita terus lakukan inovasi inovasi untuk peningkatan pelayanan bagi pasien dan masyarakat Sijunjung seperti tahun 2020 ada inovasi yang dinamakan "Siapo" ( Sistem Antrian Pendaftaran On Line).
Tahun 2021 kita juga luncurkan inovasi "Lansek Maniss" "Lansek" nya berarti Layanan Lansia sehat dan komprehensif sedangkan "Maniss" nya berarti Melayani Anak Negeri Sijunjung Sehat. Untuk kedua program ini ada poli lansia disamping poli penyakit dalam dan akan ada poli "Raso" Ramah Anak Sayang Orang tua di lantai bawah, ungkap Vivi.
Pada tahun 2022 ini, guna meningkatkan kemampuan personil dalam memberikan pelayanan terbaik diadakan pelatihan dan praktek setiap hari Jumat yang disebut Role Play yang merupakan peningkatan kemampuan secara interen sesama di RSUD Sijunjung ini.
Masih menurut Vivi, kalau tidak halangan yang berarti, pada tahun 2922 ini kita akan bangun gedung khusus Hemodialisa nantinya disitu dilakukan pelayanan "cuci darah" bagi pasien yang membutuhkan.
"Bila gedung Hemodialisa tersebut telah siap, kita tidak lagi akan merujuk pasien ketempat lain untuk keperluan cuci darah," ungkap Vivi putri terbaik Kecamatan Koto VII yang masa kecilnya dijalaninya di Sikalang Kota Sawahlunto.
Menurut Vivi, untuk proses cuci darah tesebut membutuhkan air bersih yang cukup tersedia, Insya Allah kebutuhan air kita saat ini telah sangat bagus di RSUD Sijunjung dengan berfungsinya bak penampungan air tersebut.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar