Begitulah ungkapan dari lubuk hati yang paling dalam seorang perantau Bengkulu asal Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Hasnir Jenial, S.Pd kepada media setelah menerima pelayanan jasa RSUD Sijunjung, Sabtu (7/5) sore kemarin.
Menurut Jen panggilan akrab Hasnir Jenial seorang Kepala SDN 12 Panarik Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat lebaran 1443 H ini pulang kampung ke Padang Laweh, tepatnya Kamis (5/5) anak lelakinya Arel Ikhsan yang duduk dikelas 8 SMPN 37 Mukomuko sakit demam panas biasa, dibawa ke Puskesmas Padang Laweh, akhirnya di rujuk ke RSUD Sijunjung.
"Kami merasakan pelayanan yang kami terima sangat baik sekali mulai dari pelayanan di Puskesmas Padang Laweh sampai pelayanannya di RSUD Sijunjung selama 3 hari, semoga dapat dipertahankan kedepannya dalam pelayanan dan pengelolaan aset daerah kita ini," kata Pak Jen sang Kepala SDN 12 Panrik Mukomuko itu.
Dikatakannya, mulai masuk RSUD Sijunjung (pendaftaran) sampai ke pelayanan dalam ruang perawatan di ruangan Maranti 4 kelas 1 ruang anak, perawatnya Ena, yang mengaku kampungnya Pematang Panjang, sangat ramah sekali, dan membantu kami secara penuh hati, bahkan menuntun membantu isteriku mencari ruangan gizi.
Soal pelayanan obat dan tindakan misalnya, kata Jen sudah dua hari anaknya dirawat belum juga ada perubahan kearah yang lebih baik, dihari ketiganya dilakukan penggantian obat oleh dokter, Alhamdulillah sore hari Sabtu (7/5) anak kita menjadi sembuh dan dinyatakan boleh pulang ke rumah.
Ketika ditanyakan masalah persediaan air bersih, kamar mandi dan WC di dalam ruang Maranti, Jen menyebutkan merasakan bagus, puas, aman, lancar dan bersih.
Menurut Jen, mungkin satu hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti tentang pelayanan keluarga yang merawat pasien diruang lantai atas, 2 , 3 atau ruang keempat, agar keluarga pasien diizinkan menunggu di ruang tunggu dilantai atas sesuai tingkat ruang pasien dirawat.
Kiranya, agar ruang tunggu keluarga di lantai atas untuk ditertibkan, sehingga bisa dimanfaatkan bagi keluarga yang jauh diperbolehkan membezuk pasien dengan tertib bergantian masuk ke ruangan pasiennya.
"Hal ini dilakukan, untuk dapat memudahkan keluarga pasien bergantian merawat pasiennya. Jadi tidak bergantian dengan keluarga yang saat ini berada di lantai dasar, tetapi bergantiannya sesama keluarga yang ada dilantai yang sama dengan pasien," ungkap Jen menyarankan.
Diharapkan juga kiranya pengusaha kecil dan menengah yang berada disekitar RSUD Sijunjung ikut berpartisipasi dan bersinergi dalam menerapkan 3S (senyum, sapa dan santun) guna menunjang pelayanan prima RSUD Sijunjung yang jadi kebanggaan daerah Lansek Manih ini.
"Sekali lagi, terimakasih semua petugas Puskesmas Padang Laweh dan petugas RSUD Sijunjung yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk kami sekeluarga berobat disini," tutur Jen.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar