Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar bimbingan teknis pengembangan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK), yang diikuti ASN pengelola data disetiap OPD, Senin (23/05) hingga Rabu (25 /05/2022), di Aula Wisma Pangeran.
Dibuka Wakil Wali Kota Drs. Asrul, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ASN melaksanakan tugas dan jabatannya secara profesional sebagai pengelola data, bertanggung jawab dalam penyusunan AKPK masing-masing ASN di OPD.
Wawako Asrul menyampaikan, bimtek yang sejalan dengan upaya mewujudkan ASN berkualitas.
"Kita berharap melalui bimtek ini akan didapat hasil analisis komprehensif tentang bagaimana arah pengembangan kompetensi ASN Padang Panjang ke depan. Diklat seperti apa yang dibutuhkan, model pengembangan kompetensi seperti apa yang dikembangkan,".
Dikatakannya, analisa tersebut penting dilakukan sehingga kebijakan kepegawaian ke depan dapat berjalan efektif dan efesien. Termasuk pengalokasian anggaran pengembangan kompetensi ASN lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan.
Lebih lanjut, dengan adanya AKPK, Pemko memiliki acuan kebijakan secara teknis, dengan kondisi, potensi dan arah kebijakan pembangunan daerah. Lalu bisa menyusun prioritas ASN dengan kompetensi yang dibutuhkan.
Sementara itu Kepala BKPSDM, Rudy Suarman, A.P mengatakan, kondisi saat ini OPD di lingkungan Pemko belum memilki data AKPK yang dibutuhkan masing-masing ASN.
"Berkaitan dengan hal tersebut, tahun anggaran 2022 Pemko perlu menyelenggarakan kegiatan bimtek AKPK untuk kebutuhan tersebut," ujarnya.
Adapun narasumber yang memberikan materi di antaranya Analis Kebijakan Ahli Madya selaku Koordinator Akademik dan Pembinaan Alumni pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Eny Retnoastuti, S.Pd, MA. Kemudian, Analis Kebijakan Ahli Muda selaku Sub Koordinator Akademik dan Pembina Alumni pada LAN RI Sherwin Mikhael Soantahon, ST,M.M.Si.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar