Terhitung tanggal 1 Juni 2020 Mutirman yang kala itu, sebagai Pengawas Sekolah Jenjang Sekolah Dasar di Kecamatan Sijunjung, mulai mengakhiri pengabdian nya alias memasuki masa purna bakti, karena ia tepat di tanggal 15 Mei 2020 usianya telah mencapai 60 tahun.
Alumni University London 2019, Mutirman yang pernah kuliah di Institut Of Education (IOE) pada Jurusan QA dan SL dikenal dengan Penjaminan Mutu dan Kepemimpinan, sejak CPNS nya, sebagai Guru Kelas, Kepala SD dan sampai jadi Pengawas Sekolah kurang lebih 25 tahun dihabiskannya di beberapa SD dan Nagari dalam Kecamatan Sumpur Kudus.
Beberapa tahun terakhir sebelum pensiun, baru Mutirman suami Ermawati, S.Pd yang juga Kepala SD di dalam Kecamatan Kupitan, dapat pindah tugas sebagai Pengawas Sekolah jenjang Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Gadang dan Kecamatan Sijunjung.
Pada hari Sabtu (14/5) sore Media GP mencoba melihat langsung, kegiatan Mutirman ini dalam membudidayakan Galo Galo atau dengan nama lainnya kelulut itu.
Didepan rumah kos miliknya dalam kebun karet terdapat 35 unit, atau 35 kotak pembudidayaan kelulut, yang selalu digelutinya disamping tugas tugas lain seperti mengolah kebun dan kolam ikan disamping rumah kos nya tersebut.
Dikatakannya, dari satu kotak (sarang) galo Galo itu menghasilkan madunya sekitar 150 CC atau untuk keseluruhannya 35 kotak itu mencapai 5 liter madu. Madu tersebut dapat disedot sekali dalam sebulan.
"Lumayan juga lah, sebagai mengisi waktu untuk kesibukan diri setelah pensiun, warga masyarakat yang membutuhkan terbantu, kita terus bergerak berinovasi dan berusaha, kita juga bisa menikmati minum madu sebagai penambah stamina tubuh diri sendiri," katanya.
"Sesungguhnya, peminat madu Galo Galo cukup banyak, tetapi kita baru bisa produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Sijunjung dan permintaan dari berbagai daerah di Sumatera Barat ini, " aku Mutirman.
Menurut Mutirman, banyak khasiatnya meminum madu Galo Galo ini, sudah banyak yang mencoba dan membiasakan minum madu Galo Galo ini, seperti ada orang tangannya sering kepocongan, ada juga yang menderita asma ringan, ternyata sembuh setelah ia rutin meminum madu ini.
"Cara meminumnya bisa dilaksanakan minimal 3 kali sehari, pagi sebelum minum dan makan apapun minimal 2 sendok, kemudian 2 sendok siang atau sore hari sebelum makan, kemudian 2 sendok lagi mau akan tidur malam," jelasnya.
Dikatakan Mutirman, produksi madu Galo Galo kita ini baru dapat memenuhi kebutuhan yang sudah berlangganan yakni teman teman sekitar Kabupaten Sijunjung dan juga ada langganan yang memesan lewat on line dari Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota dan kita juga pernah mengirim ke Kota Tangerang daerah Jawa.
Selain berkhasiat yang disebutkan pelanggan diatas, kata Mutirman madu galo galo ini dapat juga mencegah penyakit kanker, mempercepat proses penyembuhan segala penyakit, mencukupi nutrisi pada ibu hamil, meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan daya tahan tubuh, tubuh tetap bugar dan awet muda, membantu pengobatan penyakit DBD.
Bagi sanak saudara kami yang berkeinginan mencoba minum madu galo galo ini, dapat menghubungi "Makiyo Madu" dengan nomor HP/WA 0852 6093 0778/ 0813 6323 4902 / 0812 6126 7122, tutup Mutirman.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar