Padang Panjang(SUMBAR).GP- Untuk keenam kalinya secara bertubi-tubi, Pemerintah Kota Padang Panjang kembali mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Penghargaan WTP tersebut diserahkan Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Wilayah Sumatera Barat, Yusna Dewi, S.E, M.Si, Ak kepada Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Rabu (18/05/2022), di Padang.
Wako Fadly mengucapkan terima kasih kepada BPK yang sudah mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Kota Padang panjang.
"Pencapaian WTP ini merupakan yang keenam kalinya kita dapat. Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa mendapatkan yang ketujuh. Semoga ini bisa menjadi target jangka panjang kita untuk sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat banyak," ungkap Fadly.
Disebutkan Fadly, kesuksesan Pemko ini merupakan prestasi bersama. "Ini harus dipertahankan terus. Jika dapat, ke depannya lebih ditingkatkan lagi agar prestasi lebih tinggi dapat dicapai,” ujar Fadly.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Dr. Winarno, M.E juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim dalam penyusunan laporan keuangan. Baik itu tim pengelola keuangan maupun dari OPD dan juga Inspektorat.
"Kita sudah mendapatkan opini WTP untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2020. Dan saat ini kita kembali menerima piagam penghargaan WTP. Pencapaian WTP dari Kementerian Keuangan. Ini merupakan yang keenam kalinya kita mendapatkan opini WTP berturut-turut," terangnya.
Namun demikian, katanya, untuk ke depan perlu menetapkan rencana-rencana strategis untuk penyusunan laporan keuangan ini. Di antaranya menindaklanjuti temuan-temuan BPK tahun sebelumnya.
"Jadi temuan-temuan BPK itu kita tindaklanjuti. Kita clear-kan sehingga tidak ada lagi temuan berulang. Kemudian, kita upayakan mempercepat penyelesaian permasalahan aset daerah. Ini yang menjadi temuan BPK dalam setiap tahunnya," Ungkapnya.
Disampaikan Winarno, WTP untuk keenam ini semacam cambuk atau motivasi untuk meningkatkan kinerja sesuai yang diamanahkan negara dan masyarakat. Memang, di sektor sistem pengelolaan keuangan negara, bagian keuangan sangat dituntut ekstra hati-hati dalam bekerja.
"Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antar-OPD sistim pengelolaan keuangan kita dapat berjalan baik sesuai aturan," sebut Winarno.
Saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Tahun 2021 itu, Wako Fadly dan Ketua Mardiansyah turut didampingi Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Inspektur, Dr. Syahril, M.H dan Winarno.
#GP | Red | Pariwara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar