Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, S.T, M.Eng memberikan apresiasi kepada Kota Padang Panjang, sebagai kabupaten/kota pertama yang melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sumbar.
Hal tersebut dikatakannya saat pembukaan Rakerda yang digelar Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) di Aula Bappeda, Kamis (19/05/2022).
“Kami mengapresiasi Kota Padang Panjang, karena yang pertama di Sumbar melaksanakan rakerda terkait Program Bangga Kencana ini. Dan juga, berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan hari ini. Karena angka stunting di Kota Padang Panjang terbilang tinggi, maka hal tersebut harus kita upayakan untuk diturunkan,” tuturnya.
Sementara, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul saat membuka kegiatan, mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan salah satu bentuk komitmen Pemko dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dengan melibatkan berbagai sektor di Kota Padang Panjang.
“Melalui rakerda ini kita berharap meningkatnya sinergi, keterpaduan, komitmen dan dukungan seluruh mitra kerja dan para pemangku kepentingan dalam menerapkan berbagai kebijakan dan strategi percepatan penurunan stunting di Kota Padang Panjang,” ujarnya.
Saat ini Kota Padang Panjang angka prevalensi stunting berdasarkan SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) berada pada angka 20%. Sedangkan di Indonesia, angka stunting berada pada angka 24%. Walaupun capaian sudah baik dibandingkan nasional, namun juga harus mengejar target yang disampaikan Presiden Jokowi menjadi 14% pada tahun 2024.
“Penanganan stunting ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak. Karena stunting berkaitan erat dengan banyak faktor seperti pengetahuan ibu tentang gizi, ketersediaan pangan, ekonomi, ketersediaan sanitasi air bersih di rumah dan lain-lain,” sebutnya.
Wawako Asrul juga berharap, melalui kegiatan ini, dapat terwujudnya sinkronisasi arah kebijakan serta peningkatan sinergitas lintas sektor.
“Tujuan utama kita dalam menyejahterakan rakyat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat terwujud,” tutupnya.
Rakorda dilanjutkan dengan pemaparan narasumber oleh Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, M.M, Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah dan perwakilan Kementerian Agama Kota Padang Panjang.
Hadir Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, kepala OPD terkait, Kemenag, camat dan lurah se-Kota Padang Panjang, serta undangan lainnya.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar