Diklat tersebut dibuka Bupati Sijunjung, diwakili Kepala Dinas PMN Khamsiardi, S.STP., M.Si, Senin (23/5) pagi tadi dengan laporan Panitia disampaikan oleh Kabid Pemerintahan Nagari DPMN Hendra Sapriyono dihadiri Kepala Balai Diklat Kemendes Natar Bandar Lampung.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Pemda sangat berharap dengan adanya Diklat Awal Masa Jabatan Wali Nagari dan Kepala Desa sebagai pemerintah terdepan mempunyai peran sangat penting dan strategis sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan yang berhadapan dengan masyarakat.
"Disamping itu, pemerintah nagari merupakan perpanjangan tangan dari Pemda untuk melaksanakan kebijakan kebijakan pemerintah dalam pembangunan sehingga bisa diterapkan dan dilaksanakan di tengah tengah masyarakat," harap Khamsiardi.
Pada kesempatan itu, Kepala Balai Irsan, SH., M.Si., P.hD dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan Pemda Sijunjung Provinsi Sumbar mengadakan Diklat Awal Masa Jabatan Wali Nagari/Kepala Desa di Balai Pemdes Kemendagri yang juga merupakan Balai Regional pulau Sumatera.
"Materi Diklat disusun oleh tim Diklat Kemendagri dan Nara sumber yang berstandar/bersertifikasi Nasional," jelas Irsan.
Kabid Pemerintahan DPMN Hendra Sapriyono Putra, S.IP selaku panitia dalam laporannya, mengatakan, kegiatan Diklat Awal Masa Jabatan Wali Nagari dan Kepala Desa yang berlangsung dari 23 sampai 28 Mei 2022 ini mempunyai tujuan dan hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut;
Pertama, meningkatkan kapasitas penyelenggaraan Pemerintahan Nagari tentang tata kelola manajemen pemerintahan nagari, kedua meningkatkan kapasitas penataan kelembagaan nagari, ketiga, meningkatkan kapasitas tentang kewenangan desa dan perencanaan pembangunan desa, keempat meningkatkan kapasitas tentang pengelolaan keuangan desa, barang dan jasa serta aset desa.
Yang kelimanya adalah, meningkatkan kapasitas penyusunan peraturan di desa, keenam, meningkatkan kapasitas tentang publik speaking dan problem solving, ketujuh, meningkatkan kapasitas wawasan kebangsaan, kepemimpinan dan budaya kerja melalui outbound dan kedelapan memperoleh pengalaman lapangan melalui studi lapangan.
Yang menjadi Nara sumber dalam kegiatan Diklat ini Hendra Sapriyono adalah widyasuara dari Balai Pemerintah Desa Lampung, Ditjen Bina TNI Angkatan Laut dan Kepala Desa serta Perangkat Desa Hanura, sedangkan biaya penyelenggaraan Diklat ini berasal dari APBNagari dari Wali Nagari/Kepala Desa terpilih diawal masa jabatan Kabupaten Sijunjung Sumbar tahun 2022.
Ke 16 orang Wali Nagari dan seorang Kepala Desa yang ditugaskan mengikuti Diklat Awal Masa Jabatan berdasarkan surat tugas Bupati Sijunjung bernomor 094/022/SPT/DPMN-2022 tertanggal 19 Mei 2022 adalah Hendra Basri, Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Jasman H.Sy Wali Nagari Palangki, Wali Nagari Sibakur Syafris Dubalang Arab,
Berikutnya Defrizal dari Tanjung, Jouharuddin (Padang Laweh) Jon Afrizal (Latang), Eswadi (Silongo), Lishardi (Kampung Dalam), Asriwandi (Buluh Kasok), Jalnibus (Kampung Baru), April Muhammad (Batu Manjulur), Rosman Nanin (Pamuatan), Sahrul ( Padang Tarok), Arisman (Sungai Betung), Aprizaldi (Lubuk Tarantang) Armansyah (Siaur) dan Musriadi dari Tanjung Kaliang.
Lebih lanjut, Khamsiardi mengaturkan terimakasih banyak kepada Pimpinan Balai Diklat Kemendes Natar Lampung yang telah bekerjasama dan menfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan peningkatan kemampuan dan kapasitas Wali Nagari dan Kepala Desa Kabupaten Sijunjung saat ini.
Berikutnya, Khamsiardi menyampaikan ungkapan maaf dari pribadi Bpk Benny Dwifa Yuswir yang berhalangan hadir saat ini, karena tugas yang tak bisa ditinggalkannya serta memaparkan tentang potensi alam dan budaya Kabupaten Sijunjung dihadapan Pimpinan Balai dan undangan lainnya.
Salah seorang peserta Diklat yang dihubungi media GP via WhatsAppnya, Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, menuturkan, kami menerima materi terkait dengan senang hati, karena menambah wawasan , ada study kasus serta pemahaman tentang Undang undang, sangat penting dan dibutuhkan oleh Wali Nagari dan Kepala Desa di nagari/ desa masing masing.
Dengan metode ceramah, diskusi, sharing, outbond, tinjauan lapangan ke desa terbaik nasional yakni Desa Hanura di Lampung akan membuat kami lebih bersemangat dan senang mengikutinya, dan kami happy dengan metode yang variatif.
Menurut Jalnibus kami akan mengikuti kegiatan ini selama 50 jam pertemuan, (5 hari) pada tanggal 23 sampai 28 Mei 2022 yang mulai pukul 06.30 termasuk olahraga pagi dan penyampaian materi sampai pukul 22.00 wib malam.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar