Gernas BBI yang dilaunching langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tersebut diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) . Turut hadir di kesempatan itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan, Sumatera Barat dikenal sebagai sentra UMKM, dimana sekitar 89 persen perekonomian Sumatera Barat ditopang oleh sektor UMKM.
"Kita ingin terus berupaya produk dalam negeri terutama produk UMKM menjadi tuan rumah dinegeri sendiri mengalahkan produk impor. Oleh karena itu melalui kelas GerNas BBI yang diluncurkan oleh Presidedn Joko Widodo sejak tahun 2020, kita ingin semakin membangkitkan gairah masyarakat untuk menggunakan produk lokal dan kebanggaan menggunakannya," ujar Wapres.
"Kita tidak ingin produk UMKM ini terkena penyakit 'stunting' artinya kerdil terus sehingga perlu kita dorong. Ini perlu kita mulai dari sekarang, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujar Wapres lebih lanjut.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dengan peluncuran GerNas BBI ini. Hal ini dapat menjadi angin segar dalam memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang yang terkena dampak pandemi Covid-19.
"Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Pengadaan PDN dan UMKM pada Maret 2022 lalu, kita Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen dan mengutamakan memakai produk lokal UMKM minimal sebesar 40% lebih dari APBD. Hal ini guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat kita," pungkas Wako Hendri Septa.
Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa dalam launching GerNas BBI tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ferri Erviyan Rinaldy, dan Kabag Umum Bobby Firman.
#GP|MEP|HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar