Lebih lanjut Syofyan menuturkan, pertama adalah mohon ampun kepada Allah. (Bertaubat) tidak terhitung noda dosa yang pernah kita perbuat, sebuah kisah yang terjadi kepada Nabi Adam As., hanya dengan melanggar satu larangan Allah, begitu dia sadarkan hal itu, lalu beliau minta ampun kepada Allah selama 1000 tahun sambil menangis atas kesalahan yang beliau lakukan.
Sementara kita tidak sedikit kita berbuat dosa...semoga di Ramadhan ini mari kita bertaubat kepada Allah....agar dosa yang pernah kita lakukan diampuni oleh Allah...Aamiin ya rabbal 'alamin.
Yang kedua dengan Shalat Tahajjud.
Ini shalat sunat yang paling tinggi pahalanya tapi tantangannya juga berat...bagi siapa yang mengamalkannya maka Allah angkat derjatnya dan Allah muliakannya dari makhluk yang lainnya.
Ketiga saling memaafkan. Maafkanlah dengan sesama. Perbuatan ini sangat mulia...memang sebagi manusia biasa kita tidak luput dari sebuah kesalahan, capek muluik takotan ( Cepat mulut terbicarakan. Red) capek kaki ta langkahkan ( Cepat kaki terlangkahkan. Red), capek tangan taawaian (Cepat tangan terambilkan = curi Red) kok ado yang melukai hati bapak/ibu dan dunsanak sadonyooo ( kalau ada yang merusak perasaan bapak dan ibuk semua. Red.) dengan saling memaafkan ini saya yakin keberkahan akan Allah berikan ke negeri ini...aamiin Yaa Rab.
Hadir dalam kegiatan Suling edisi 4 Kecamatan Kupitan tersebut, Plt.Camat Kupitan, Kepala KUA Kecamatan Kupitan dan staf, para Wali Nagari dan Kepala Desa se Kecamatan Kupitan dan sekitar 350 jemaah subuh dari berbagai nagari di Kecamatan Kupitan.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar