Hal itu diungkapkan Ustadz Asrizal, saat menyampaikan ceramah Ramadhan di Masjid Baitul Makmur, Perumnas Ipuh Permai Korong Pematang Sari Bulan, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Senin (4/4) malam.
Dijelaskannya, shiam yaitu puasa menahan haus dan lapar serta menghindari diri dari bergunjing, marah dan menfitnah serta berusaha tidak melakukan hal yang membatalkan puasa.
Untuk mencapai derajat Taqwa itu, kita harus tertib melaksanakan shalat sunat, rawatib, serta shalat tarwih dan witir pada malam malam Ramadhan, perbanyaklah bersedekah dan Tilawatil Quran.
Selain itu, Ustadz Asrizal juga mengatakan dalam Ramadhan terbuka lebar peluang untuk berbuat baik dan bernilai pahala yang tinggi dari Allah, Swt
Datang saja ke Masjid pada malam Ramadhan sudah mendapat berbagai keistimewaan seperti pertama dihapuskan dosa kita diangkat darjat oleh Allah.
Kedua bila yang sempat shalat isa berjemaah di masjid sama dengan nilai beribadah setengah malam.
Ketiga selama berada di dalam masjid Malaikat tidak henti hentinya mendoakan keselamatan untuk kita.
Keempat, hadir dalam masjid berniat untuk mendengarkan ceramah, sama dengan berjihad di jalan Allah.
"Begitu besar ganjaran yang disediakan Allah buat orang yang beriman, maka marilah kita maksimalkan penggunaan waktu Ramadhan untuk mengamalkan berbagai ibadah kepada Allah, Swt.," tutup Asrizal.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar