Sijunjung (SUMBAR).GP- IMAN seseorang terkadang naik dan turun. Maka penting sekali mengetahui bagaimana cara menjaga iman agar terus istiqamah. Iman adalah sesuatu yang harus diperbaharui. Tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena iman yang diabaikan berisiko mengalami kemunduran yang disebut dengan futur.
Berikut kiat-kiat atau cara menjaga iman yang bisa kita lakukan, yang dengan izin Allah SWT bisa terus istiqamah berada di jalan-Nya.
1. Memperbaik Shalat
Cara menjaga iman yang pertama adalah dengan memperbaiki shalat. Tidak hanya shalat, melainkan shalat yang khuysu dan berkualitas. Itulah shalat yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan.
Allah SWT berfirman: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Ankabut : 45)
Selain shalat wajib juga bisa melaksanakan shalat sunnah seperti : Shalat Rawatib, Shalat Taubat, Shalat Malam, dll.
2. Memperbanyak Zikir
Cara menjaga iman yang kedua adalah memperbanyak zikir. Dengan berzikir artinya kita sedang mengingat Allah. Zikir tidak selalu dalam bentuk bacaan yang panjang atau dalam berbagai hitungan.
Berzikir mengingat Allah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Mengingat segala hukum Allah, hukum pengetahuan yang ada di alam ciptaan Allah ataupun adzab atau hukuman Allah. Untuk itu, orang yang berdzikir akan mendekati kepada Allah dan semakin cinta akan syariat Allah.
3. Mentadaburi Alquran
Cara menjaga iman yang ketiga adalah mentadaburi Alquran. Alquran adalah petunjuk. Untuk itu, dalam meningkat iman dan taqwa, membaca Alquran adalah jalan yang tepat. Membaca Alquran bukan hanya membaca teksnya, tapi juga mentadaburi isinya dan menjadikannya pedoman untuk kehidupan sehari-hari.
Hal ini sebagaimana Allah sampaikan dalam Surat Yunus ayat 37:
“Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.”
Untuk itu, tadabur Alquran adalah sesuatu yang wajib dilakukan dan ketika sudah mempelajarinya maka akan muncul keyakinan dan tidak ada keraguan sedikitpun.
4. Berkumpul dengan Orang Shalih
Cara menjaga iman yang keempat adalah berkumpul dengan orang shalih. Berkumpul dengan orang shalih bisa memotivasi kita agar semangat menjalankan segala perintah-perintah Allah SWT.
Carilah orang-orang yang shalih. Bentuklah interaksi bersamanya dan biarkan kita bersosialisasi dan saling mengingatkan kebaikan dengan mereka untuk membantu kita tetap dalam keimanan kepada Allah SWT.
5. Membaca Buku-Buku Islam
Cara menjaga iman yang kelima adalah membaca buku-buku Islami. Salah satu sumber keimanan adalah ilmu yang kita miliki. Ilmu menjadikan iman dan takwa semakin bertambah.
Salah satu cara menjaga iman adalah dengan membaca buku-buku islam yang diwariskan ulama atau orang berilmu secara benar. Ilmu Tasawuf Modern, Ilmu Tauhid Islam, dan Ilmu Kalam dalam Islam bisa juga dipelajari karena sebagai bagian dari ilmu yang membentuk pondasi keimanan.
6. Melakukan Evaluasi Diri
Cara menjaga iman keenam adalah mengevaluasi diri. Evaluasi dilakukan untuk bisa terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Evaluasi ini adalah untuk mengukur sejauh apa kita telah beriman dan melaksanakan perintah Allah.
Evaluasi harus dijalankan oleh diri sendiri bukan oleh orang lain. Untuk itu, yang mengukurnya adalah diri kita sendiri, karena kita lah yang lebih tau bagaimana keimanan dan ketakwaan kita di hadapan Allah SWT.
7. Menjauhi Lingkungan yang Buruk
Cara menjaga iman ketujuh yaitu menjauhi lingkungan yang buruk. Jika kita merasa belum bisa untuk beradaptasi dan menghindari segala kemaksiatan, maka pilihan kita bisa menjauhi lingkungan yang buruk sampai kekuatan iman dan takwa kita meningkat. Menjaga diri lebih baik ketimbang harus tetap berada dalam lingkungan yang membuat diri kita semakin memburuk.
Akan tetapi, menjauhi lingkungan yang buruk bukan berarti kita harus bersikap eksklusif sehingga tidak ada interaksi sosial dengan manusia
8. Mengikuti Majelis Ilmu
Cara menjaga iman kedelapan adalah sering hadir di majelis ilmu. Majelis ilmu tentu akan memberikan kita banyak hikmah dan juga pencerahan.
Bagaimanapun, ilmu selalu kita butuhkan dan membuat diri kita semakin baik setiap saat. Hadirilah majelis ilmu, yang membahas ilmu islam, ilmu pengetahuan yang bermanfaat, agar kebesaran Allah semakin hadir dalam diri kita.
Hal ini juga disampaikan dalam Al-Quran , “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Mujadilah : 11)
9. Mengasah Akal dan Menjauhi Hawa Nafsu
Cara menjaga iman kesembilan adalah tidak tunduk pada hawa nafsu dan lebih mengutamakan akal untuk berpikir dan menimbang. Allah SWT berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.” (QS Ar-Rum : 24)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa keimanan dan rasa takut kepada Allah hanya akan muncul jika kita menggunakan akal dengan benar.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita bukan hanya persoalan spiritual tapi membutuhkan daya pikir dan nalar yang baik. Untuk itu, dalam meningkatkan keimanan maka dibutuhkan terus menerus mengasah akal agar akal kita tunduk kepada yang benar bukan kepada hawa nafsu semata.
10. Menjalankan Perintah Allah Secara Konsisten
Cara menjaga iman kesepuluh yaitu konsisten dalam beribadah. Ibadah yang sedikit namun yang terus menerus dilakukan, itu lebih baik dibandingkan ibadah yang musiman. Ibadah yang berkesinambungan juga disebut merupakan cara ibadah yang dicintai Allah SWT.
Itulah beberapa tips atau cara menjaga iman yang bisa seorang muslim lakukan. Jangan lupa juga untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diistiqamahkan berada di jalan lurus-Nya.
#GP | Red | 11 April 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar