Hal itu diungkapkan Ny.Riri Benny Dwifa Yuswir, saat menyaksikan Role Play di RSUD Sijunjung, Jumat (1/4)
Role Play ini jangan hanya baik saat kegiatan praktek pemeran saja, tetapi harus diterapkan dalam tugas nyata kesehariannya.
Untuk melayani masyarakat dengan baik, semua personil RSUD Sijunjung harus sedikit mengurangi ego pribadinya.
"Siapapun dia sebagai pelayan masyarakat di RSUD kebanggaan Sijunjung ini, jangan menampilkan egonya, termasuk para dokternya.
Bisakah dokter mendapatkan duit jika tidak ada pasien yang dilayaninya," tanya Riri.
"Tentu tidak juga kan ? dijawab sendiri oleh Riri, tidak akan ada fungsi seorang dokter atau rumah sakit ini, bila mana tidak ada masyarakat sebagai pasiennya," lanjut Riri.
Maka oleh sebab itu, kata Riri diperlukan pelayanan yang sempurna oleh aparatur dan tenaga medis di RSUD Sijunjung ini.
"Walaupun ada diantara kita yang masuk kerja di RSUD Sijunjung dengan bantuan atau titipan dari pejabat tertentu atau DPRD dan lainnya, lupakan itu semua. Bila kita sudah masuk di RSUD Sijunjung kita harus ikuti tata tertib kerja sesuai kebutuhan RSUD itu sendiri," tegas Riri sembari menceritakan pengalaman yang pernah dialaminya di RSUD Sijunjung saat membezuk orang sakit belum lama ini.
Direktur RSUD Sijunjung dr. Diana Oktavia, Sp.PD dalam hantaran katanya, Buk Riri Ketua TP PKK ini, punya pengalaman tersendiri soal pelayanan staf RSUD Sijunjung, saat berkunjung beberapa waktu lalu.
Diadakan kegiatan Role Play RSUD Sijunjung ini, berawal dari kejadian pelayanan yang kurang sempurna dilihat dan dirasakan Buk Riri Benny Dwifa di RSUD Sijunjung.
" Kita tidak ingin ada staf dan personil RSUD Sijunjung yang memberikan pelayanan seadanya, semaunya saja. Kita disini harus mampu memberikan pelayanan yang sempurna kepada siapa saja," terang Vivi panggilan Direktur.
"Dengan rasa tanggungjawab yang tinggi, Direktur RSUD Sijunjung dr.Vivi segera mengumpulkan Kabid Pelayanan dan Kabid lain dan Kasi dibidang Pelayanan, dr.Vivi memberikan arahan dan menetapkan perlu diadakan kegiatan Role Play dalam rangka memperbaiki sikap pelayanan staf dan semua personil," ungkap Kabid Pelayanan Nuswita.
Menurut Nuswita, kegiatan Role Play ini diadakan sekali sepekan setiap Jumat pukul 9.00 wib sampai pukul 11.00 Wib.
Kegiatan hari ini Jumat (1/4) yang ke- empat kalinya dan sudah 5 ruang yang jadi pemeran Role Play, karana kegiatan Role Play keempat ini ada dua ruangan yang memerankan yakni ruang IGD Ponek dan Perinatologi (ruang bayi).
Hadir dalam menyaksikan Role Play tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny.Riri Benny Dwifa didampingi Direktur RSUD Sijunjung dr.Diana Oktavia, Sp.PD, Kabid Pelayanan Nuswita, Kabid Keuangan Lis Elfianti, SE.M.Si.
Direktur RSUD Sijunjung melihat dari dua penampilan Role Play saat itu, keduanya sudah tampil dengan baik, tetapi perlu saya tambahkan, kalau kita ingin respon positif dari pasien dan keluarga pasien, kita lebih dahulu melempar senyum, kata kata yang sopan dan mimik wajah yang simpatik dan penuh kesabaran.
Sementara Ketua TP PKK Ny Riri Benny Dwifa mengatakan, penampilan kedua pemeran Role Play tadi sangat baik sekali, hal hal seperti itu harus diaplikasikan dalam kondisi yang sebenarnya, semoga Rumah Sakit ini kedepannya semakin dicintai masyarakat Sijunjung.
"Apalagi nantinya akan ada rumah sakit baru di Kamang Baru, RSUD Sijunjung ini semakin tersaingi. Justeru itu dari sekarang kita mulai dengan keikhlasan yang tinggi memberikan pelayanan yang sempurna," harap Riri
Sebelum menyaksikan Role Play di ruang pertemuan lantai 3 RSUD Sijunjung, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny.Riri Benny Dwifa sempat beramah tamah dengan Direktur dr.Diana Oktavia, Kabid Pelayanan dan Kabid Keuangan, membericarakan banyak hal tentang manajemen RSUD Sijunjung kedepannya, sehingga menjadi rumah sakit yang dicintai masyarakat Sijunjung.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar