Sang Datuk yang juga wakil Ketua Umum LKAAM Provinsi Sumatera Barat itu, dengan penuh kharisma menuturkan materinya dengan menitik beratkan peradaban anak-cucu kemanakan dalam pergaulan dimanapun berada hendaklah memperhatikan etika Sumbang 12 yang berlaku dalam alam Minangkabau antara lain adalah;
Sumbang Duduak
Pada dasarnya laki-laki duduknya adalah bersela (Baselo) dan perempuan duduknya bersimpuh ( Basimpuah)
Sumbang Kurenah
Setiap putra-putri Minangkabau dalam memberikan atau menerima sesuatu benda dari orang lain, haruslah dengan tangan kanan, dan tidaklah elok dengan tangan kiri.
Sumbang Makan
Tata tertib orang Minangkabau makan dengan mempergunakan tangan kanan dan dengan jari yang limo, tidak makan sedang berdiri atau berjalan.
Dan begitupun kiasan dengan sumbang lainnya seperti adanya sumbang pakaian, sumbang kato, sumbang makan, sumbang karajo, sumbang caliak, sumbang tanyo, sumbang jawek, sumbang bajalan dan sumbang tagak.
Epi Radisman Datuak Paduko Alam terlihat menyajikannya secara terurai dengan rincian yang cukup jelas semua sumbang yang dua belas ( duo boleh) dalam rangka meningkatkan tata Krama generasi muda Minangkabau dalam kegiatan pesantren tersebut.
#GP | ERA | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar