Bangka(BABEL).GP – Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar Sip pimpin langsung penandatangan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan didampingi wakil ketua DPRD Bangka dan Rektor UBB, Dr Ibrahim serta para undangan di ruang Paripurna DPRD Bangka, Senin (7/02/22).
Dalam sambutannya Ketua DPRD Iskandar memberikan apresiasi atas kerjasama yang akan dilaksananakan dengan universitas ternama yang ada di Bangka Belitung.
“Suatu kehormatan bagi kami atas terlaksananya penandatanganan kerjasama ini,” ucapnya.
Dengan terlaksananya penandatanganan kerjasama dengan universitas ternama ini, pihaknya berharap dapat membawa perubahan dalam segala hal untuk kemajuan Kabupaten Bangka pada umumnya.
“Kami berharap kerjasama ini tentunya dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Bangka,” harap Iskandar.
Sementara itu, rektor UBB, Dr. Ibrahim menjelaskan bahwa MoU dengan Ketua DPRD ini dalam rangka kerjasama Tridarma, salah satunya membantu DPRD untuk melakukan telaah kajian akademik dan rancangan-rancangan peraturan daerah.
“Memang MoU hari ini adalah payung hukumnya, nanti selebihnya untuk kegiatan operasionalnya akan dilakukan anggota DPRD dengan fakultas hukum. Jadi salah satu jenis kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pendampingan untuk penyusunan Rancangan Peraturan Daerah yang itu bisa menjadi inisiatif dan juga pembahasan- pembahasan di dewan,” terang Ibrahim.
Ditambahkannya, untuk format kegiatan pendampingan, UBB sudah mempunyai lisensi untuk melaksanakan Bimtek DPRD. “Itu juga salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan, selama ini kami sudah terlibat cukup banyak di berbagai kegiatan Bimtek DPRD,” imbuhnya.
Diungkapkan Ibrahim, UBB salah satu yang punya izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk melaksanakan Bimtek.
Dikatakannya, jika MoU ini berlaku hingga 4 tahun, dan menurutnya ini hanya formalitas, sebab sebenarnya selaku Perguruan Tinggi di Bangka selalu berada dalam pengawasan dan pembinaan dari DPRD.
“Kita sadar betul dan sangat tergantung dari dukungan dari DPRD karena secara geografis Universitas Bangka Belitung berada di wilayah kedaulatannya DPRD Kabupaten Bangka,” tambah Ibrahim.
Sementara ini pihaknya sedang mengajukan 3 program studi S2, S2 Hukum, S2 Manajemen dan S2 Pertanian, dan mengusulkan 5 program studi baru S1 di luar program studi kedokteran yang juga sedang berproses.
Cuma memang program studi kedokteran ini prosesnya cukup panjang dan kami tidak menargetkan terlalu cepat, tetapi skenarionya dalam beberapa tahun ini kami menyelesaikan kajian program akademik untuk program studi kedokteran.
“Jadi ada 8 program studi baru yang sedang disiapkan oleh Universitas Bangka Belitung. Kalau sekarang kita punya 20 program studi. Mahasiswa kita sekitar 5.877 orang berasal dari 18 propinsi dan saat ini dengan belum adanya program studi baru kami menerima 1.750 per tahun. Dan itu berasal 20% nya dari luar Propinsi Bangka Belitung,” beber Ibrahim.
Ibrahim melanjutkan dengan masuknya prodi baru kalau tahun ini terpenuhi, pihaknya akan menerima lebih banyak lagi, mungkin sampai 2 ribu sampai 2.500 per tahun untuk mahasiswa baru.
“Kami menargetkan dalam 4-5 tahun ke depan Universitas Bangka Belitung mempunyai 10 ribuan mahasiswa. Dengan performa program studi yang banyak, mudah-mudahan Universitas Bangka Belitung akan semakin kuat,” pintanya.
#GP | Hadi | Adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar